Selasa, 04 Mar 2025
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Bulgalbi Ortodok
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Kamis , 27 Feb 2025 - 20:41
Disway--Pagaralam Pos
bulgalbi ortodok oleh: dahlan iskan tiba kembali di makelle saya bersiap salat jumat. pada pukul 06.45 masjid sudah hampir penuh. jumatan di pukul 07.00? aneh? bukan tengah hari? tidak. itu jam ethiopia. negara ini punya sistem jamnya sendiri. di jam dinding masjid terlihat jelas di mana letak jarumnya (lihat foto). pun di jam satunya lagi, yang di kiri mimbar khotbah. bagi orang asing, mencocokkan jarum jam itu penting. agar janji anda tidak meleset sejauh enam jam. saya tidak perlu itu. saya tidak punya alroji. jam di layar hp saya tidak berubah. tetap jam gmt minus berapa. ethiopia juga punya kalender sendiri: satu tahun 13 bulan. tiap bulannya tidak ada yang tanggalnya sampai 31. negara ini juga punya tahunnya sendiri. sekarang ini bukan tahun 2025. ini baru tahun 2017. baca juga:jabat wakil ii ketua dprd, h. syahrol effendi siap majukan kota pagar alam tahun barunya pun beda: bukan 1 januari. perayaan happy new year di sini selalu 11/9. tanggal 11 september. pun perayaan natalnya. bukan 25 desember. perayaan natal di sini jatuh pada tanggal 7 januari. tapi trend internasional juga diikuti. mereka mulai pasang pohon natal sejak sebelum tanggal 25 desember. ethiopia juga punya huruf sendiri. semua itu menandakan bahwa peradapan ethiopia sudah sangat tua. lebih tua dari anak burung kakatua --seperti kata pelawak guntur: masih anak sudah disebut kakak tua. baca juga:ponsel lipat baru samsung meluncur global, akan dijual di 130 negara di makelle khutbahnya pakai bahasa arab. panjangnya 12 menit --sudah termasuk doanya yang panjang. ada ceramah agama sebelum khotbah: dalam bahasa tigray. sang penceramah, sang imam dan yang berkhotbah satu orang. tua sekali. bersorban. suaranya lirih. pengeras suaranya tidak berfungai dengan jelas. nada khotbahnya datar. membosankan. di sana rupanya tidak ada pengkhutbah yang semuda dan seganteng pendeta philip mantofa yang jadi pujaan anak muda di gereja mawar sharon. dari masjid, saya minta diantar ke gereja ortodok terbesar di makelle. jaraknya lima menit perjalanan mobil. baca juga:samsung turunkan target produksi smartphone tri-fold, tantangan desain jadi kendala dari jauh bangunan itu saya kira masjid. berkubah-kubah. gerbangnya lengkung-lengkung seperti islami. itulah gereja kristen ortodok terbesar di makelle. jalan masuknya masih tanah. tanah kering. halamannya juga masih tanah. gerbang itu belum sepenuhnya jadi. baru sepertiga jadi. kelihatan sekali: pendanaannya seret. semua pintunya terkunci. saya putari gereja itu. siapa tahu ada pintu belakang yang terbuka. tidak ada. beberapa wanita duduk tafakur di dekat salah satu pintu gereja. lalu ada lelaki bersurban mirip pakaian seorang ulama islam. ia duduk di kursi menghadap dinding. ia seperti bicara dengan dinding. di belakang ulama itu ada tirai. kain kuning. seperti melindungi privasinya. baca juga:smartphone tri-fold samsung belum akan meluncur dalam waktu dekat saya mendekat. ternyata ia membaca kitab. mungkin injil. ukuran kecil. tidak sampai selebar telapak tangan. khusuk sekali. tidak menghiraukan kedatangan saya. mengabaikan gerakan saya memotretnya. (lihat foto). saya gagal masuk gereja itu. "kita pergi makan siang," kata saya kepada sopir. "masakan apa?”. "resto terbaiknya orang ortodok". baca juga:hidangan khas gorontalo, enak dan bikin nagih? saya ingin tahu budaya mereka. saya mendengar kerukunan agama di ethiopia baik. beda agama tidak sepenting beda suku. yang lebih penting: suku dan bahasanya sama. tapi soal makanan sangat sensitif. seperti di pontianak (disway 11 desember 2022). orang islam di ethiopia tidak mau makanan orang kristen ortodok. takut tidak disembelih secara syariah. orang kristen ortodok juga tidak mau masakan orang islam. mereka punya syariah sendiri. sebelun menyembelih hewan harus menggerakkan jari tiga kali: dada kiri, kanan dan dahi. saya ingat sopir travel ini tidak mau makan saat di negash. ikut masuk warung tapi tidak ikut makan. tidak pula mau minum. baca juga:mencicipi kelezatan kuliner khas semarang yang menggugah selera! "ini kan hari jumat. hari puasa," katanya. "kami ortodok harus puasa tiap hari jumat dan rabu," tambahnya. selasa lalu mereka juga sudah mulai puasa yang lain: puasa menjelang hari paskah. yang kristen dan katolik baru mulai puasa dua minggu lagi. bagi penganut ortodok puasa paskahnya 55 hari. yang selain ortodok 40 hari. begitu banyak hari puasa di ortodok --meski puasanya lebih ringan. puasa itu berlaku sejak tengah malam sampai tengah hari berikutnya. maka ketika sang sopir saya ajak makan seusai salat jumat ia mau. baca juga:makanan khas gorontalo terenak ,yuk cobain? kami berangkat meninggalkan gereja ortodok itu. ke tengah kota makelle. parkir di depan bangunan lama. seperti bukan restoran. trotoar di depan bangunan itu lagi dibongkar. trotoar baru sedang dibangun: lebar sekali. pakai paving model makelle. di mana-mana trotoar lagi dibongkar. pertanda ada geliat pembangunan. di dalam restoran itu ruangannya luas sekali. redup. bisa untuk 500 pengunjung. restoran besar. saya tidak tahu ada masakan apa saja di situ. saya serahkan pada si sopir untuk memesankan. datanglah satu baki besar. mirip sajian gaya arab. isinya potongan-potongan roti, salad sayur, gulungan roti, saus dan berbagai sambal. kami makan sebaki berdua. pakai tangan. baca juga:4 makanan khas semarang yang terkenal enak dan wajib dicoba "sebentar lagi dagingnya datang," katanya. benar. tempat dagingnya seperti tempat dupa. potongan daging menggunung di dalamnya. di bawah tumpukan daging itu arang. membara. daging pun terjaga panasnya. "ayo makan dagingnya," pinta saya kepadanya. "saya masih melanjutkan puasa," jawabnya. baca juga:tak ada tandingnya inilah kelezatan kuliner khas jawa timur nikmat! ia pun menjelaskan: puasa rabu-jumat itu memang sampai pukul 12 siang (waktu kita). setelah itu boleh makan tapi terbatas: tidak boleh makan daging apa pun, telur, susu, keju. hanya boleh sayur dan buah. maka saya harus bertanggung jawab atas gunung daging itu. mungkin setengah kilogram. istri saya pasti senang melahap daging itu. saya foto. saya kirimkan padanyi yang masih di makkah. saya cari-cari rasa apa daging itu. ketemu: rasa bulgalbi-nya masakan korea. ukuran potongannya pun mirip bulgalbi. maka saya lahap gunung daging itu dengan cara makan yang sama dengan gaya makan bulgalbi. baca juga: 5 makanan khas jawa timur yang lezat nan nikmat, sudah pernah coba? potongan daging saya taruh di atas sayur salad. potongan daging saya bungkus dengan sayur itu. saya masukkan mulut pakai tangan. serasa di resto korea. bukan di makelle ethiopia. lapar adalah lauk terbaik di dunia.(dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 28 Februari 2025
Berita Terkini
BYD M6 Puncaki Penjualan Mobil Listrik di Indonesia pada Januari 2025, Ini Detailnya!
Teknologi
17 menit
Kreasi Lumpia Tahu Jeletot, Camilan Renyah dengan Sensasi Pedas Nampol!
Kuliner
27 menit
Persis Solo Lepas dari Juru Kunci
Olahraga
27 menit
Marq Samai Rekor Legenda Ducati
Olahraga
32 menit
Capaian Realisasi PBB 2024 Sekitar 54,50 Persen
Basemah Libagh
35 menit
Berita Terpopuler
Dari Sebuah Rumah, Menolak Mengubah Nama
Budaya dan Wisata
23 jam
Elegan dan Terjangkau, Toyota Avanza 2025 Tampil Bak Alphard, Cuma Segini Nih Harganya!
Teknologi
23 jam
12 Destinasi Wisata di Italia yang Wajib Masuk Bucket List Liburanmu!
Budaya dan Wisata
19 jam
Berburu Spot Foto Kece? Coba Kunjungi 6 Destinasi Wisata Hits di Jogja 2024
Budaya dan Wisata
17 jam
Begini Cara Tarik Saldo DANA Tanpa Premium, Bisa Lakukan Langkah Ini
News
21 jam
Berita Pilihan
Persis Solo Lepas dari Juru Kunci
Olahraga
27 menit
Marq Samai Rekor Legenda Ducati
Olahraga
32 menit
Capaian Realisasi PBB 2024 Sekitar 54,50 Persen
Basemah Libagh
35 menit
Jangan Anggap Sepele Penyakit DBD
Basemah Libagh
39 menit
Musim Hujan, Waspadai dan Jaga Lingkungan
Basemah Libagh
44 menit