Ibrahimovic Minta AC Milan Ngaca

--Net
KORANPAGARALAMPOS.CO - Tersingkirnya AC Milan dari Liga Champions 2024-2025 mendapat respons dari Zlatan Ibrahimovic selaku dewan penasihat klub.
AC Milan harus memupus harapan untuk melaju ke babak 16 besar akibat dijegal Feyenoord.
Mereka gugur setelah ditahan imbang 1-1 oleh sang wakil Belanda pada leg kedua play-off di San Siro, Selasa (18/2/2025) atau Rabu dini hari WIB. Padahal Milan unggul lebih dulu berkat gol cepat Santiago Gimenez saat laga baru berjalan satu menit.
Dalam situasi memimpin, Milan justru kehilangan Theo Hernandez yang diganjar kartu merah pada menit ke-51. Tim tuan rumah semakin kesulitan lantaran kalah jumlah pemain. Akhirnya gawang kawalan Mike Maignan dijebol Julian Caranza pada babak kedua sehingga skor jadi sama kuat.
BACA JUGA:Juara Inul
Hasil seri di kandang sendiri membuat Milan tersingkir dengan kekalahan agregat 1-2. Menurut Ibrahimovic, kekalahan Milan tak lepas dari kesalahan sendiri.
Mantan kapten timnas Swedia itu pun meminta Joao Felix dkk untuk instrospeksi diri.
"Kami marah terhadap diri sendiri, tim lawan lebih kuat disbanding kami," kata Ibrahimovic seperti dikutip BolaSport.com dari Football Italia. "Kami tidak marah terhadap wasit, ini kesalahan kami, tak boleh ada alasan dan keluhan.
Saya pikir harus bercermin dan menyadari kesalahan untuk memperbaiki diri dan melangkah maju," ujar dia.
BACA JUGA:Man United Jadi Bahan Lawakan
Lebih lanjut, Ibrahimovic mengkritik keputusan wasit untuk memberi kartu merah terhadap Theo.
“Ada kurangnya kedewasaan, tetapi wasitnya keras. Simulasi dalam pertandingan seperti ini setidaknya memberi peringatan," tutur Ibra.
“Sekarang tim harus tetap bersatu, melupakan pertandingan ini, dan fokus pada liga. Kami menderita malam ini, lalu mulai besok kami bersiap untuk tujuan berikutnya.
Ketika situasi ini terjadi, Anda tidak bisa benar-benar mengatakan apakah itu adil atau tidak. Theo bukan aktor, dia memainkan permainannya. Pada kartu kuning pertama, dia menarik kausnya, tetapi hal-hal seperti ini terjadi di lapangan," pungkas Ibrahimovic.