Man United Jadi Bahan Lawakan

--Net

KORANPAGARALAMPOS.CO - Ruben Amorim disebut ingin meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih Manchester United meski belum satu tahun menjabat. Manchester United mendatangkan Ruben Amorim pada November 2024 untuk menggantikan Erik ten Hag yang dipecat.

Saat dalam proses negosiasi dengan Setan Merah, sang nakhoda terikat kontrak dengan Sporting CP hingga 2026. United rela mengeluarkan 10 juta euro atau sekitar Rp170 miliar untuk membayar biaya kompensasi Amorim di klub lamanya.

Kehidupan Amorim tak seindah harapan setelah datang ke Old Trafford. Dalam tiga bulan melatih United, Amorim menghasilkan 10 kemenangan dari total 21 pertandingan.

Laga terbaru Man United pun berakhir dengan kekalahan 0-1 dari Tottenham Hotspur, Minggu (16/2/2205).

BACA JUGA:BRI Unit Pagaralam Gelar Penghormatan dengan Lagu Indonesia Raya

Hasil minor tersebut menempatkan mereka di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris. Situasi United semakin kacau akibat munculnya masalah internal.

Pemilik The Red Devils, Sir Jim Ratcliffe, melakukan efisiensi dengan memecat sekitar 100 staf klub.

Kebijakan sang bos bertujuan untuk memangkas pengeluaran.

Menurut pandit kawakan Inggris, Richard Keys, kondisi terkini membuat United jadi objek cemoohan publik.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat

Dia juga menyebut Amorim terdorong untuk angkat kaki dari Teater Impian.

"Ketika Ratcliffe muncul untuk menonton pertandingan pertamanya, dia mendapat sambutan seperti pahlawan," tulis Keys dalam kolomnya, seperti dikutip BolaSport.com dari Dailystar.

"Saya mengerti alasannya. Penggemar United yang putus asa ingin percaya. Awalnya mereka memang percaya, tapi semuanya menjadi sangat buruk, bukan? Tidak pernah seburuk sekarang.

Dia mereduksi United menjadi sedikit lebih dari sekedar potongan-potongan."

Tag
Share