Surat Papa

Disway--Disway

Phio sesekali juga seperti Kate. Duduk di pojok atas kanan peti jenazah. Posisi kepalanyi juga seperti Kate. Tangannnyi juga meraba wajah Alvin. Kadang keduanyi melakukan itu bergantian. Kadang bersamaan.

BACA JUGA:Hari Ini Patrick Kluivert Tiba di Indonesia

Saya ikut di situ. Sebentar. Di antara kepala Phio dan Kate. Dengan begitu saya bisa mengajukan beberapa pertanyaan.

Kate ternyata tahu semua cerita masa bayinyi. Yakni ketika dia ''diculik'' papanyi di usia satu tahun. Lalu ketika papanyi ditangkap dengan tuduhan melakukan penculikan. Dia tahu diasuh nai-nai-nyi (ibunda Alvin), ketika Alvin di dalam penjara.

Kate mendapat semua cerita itu dari Alvin. "Papa sering bercerita soal masa bayi saya," ujar Kate.

Sejak dipisahkan dari mamanyi itu nama Kate diganti Baby. Agar tidak ketahuan kalau namanyi Kate.

BACA JUGA:Masuk Nominasi Atlet Terbaik Dunia

"Sampai sekarang pun keluarga saya masih memanggil saya Baby," ujar Kate.

Setelah SMA nanti Baby akan kuliah di dua universitas sekaligus. Dia akan masuk Universitas Pelita Harapan (UPH) seperti Phio. Ambil jurusan bisnis. Lalu akan masuk lagi Universitas Gunung Jati seperti Alvin. Untuk ambil ilmu hukum. Di situlah papanyi memperoleh gelar sarjana hukum, setelah ia lulus finance di University of California, Berkeley di Amerika Serikat.

Baby sendiri sudah memanggil Phio mami. Dulunya Baby memanggil Phio tante.

Alvin memang belum lama menikahi Phio, tapi mereka sudah lama melakukan perkawinan. Lebih 10 tahun. Sejak Phio masih mahasiswi di UPH.

BACA JUGA:Hadapi Barcelona di Final

Berarti Alvin hampir 10 tahun juga sendirian mengasuh Baby. Sejak berumur satu tahun sampai Baby kelas tiga SD. Setelah itu barulah Baby diasuh berdua dengan Phio.

Phio dan Alvin memang beda umur. Banyak. Hampir 17 tahun. Kini Phio 30 tahun. Alvin 47 tahun. Tentu itu tidak sebanyak selisih usia Ahok dengan istri barunya: 30 tahun.

Semua pelayat yang saya ajak ngobrol mengagumi Alvin di soal perjuangannya menegakkan hukum dan keadilan.

Tag
Share