Minggu, 19 Jan 2025
Network
Beranda
News
Society Gawean Kite
Basemah Libagh
Sumsel Barat
Budaya dan Wisata
Hiburan
Teknologi
Lainnya
Kerja Cerdas
Kriminal dan Hukum
Olahraga
Gaya Hidup
Hiburan
Kuliner
Politik Kite
Kabar Viral
Pendidikan
Network
Beranda
News
Detail Artikel
Perusuh Bocor
Reporter:
Thom Yorke
|
Editor:
Thom Yorke
|
Selasa , 17 Dec 2024 - 20:36
Disway--Disway
perusuh bocor oleh: dahlan iskan rumah bambu itu bocor. rumah baru. air menetes ke lantai. nasib sebagian perusuh disway kali ini ternyata kurang baik. inilah musim hujan pertama bagi rumah bambu itu. saya sudah beberapa kali tidur di situ. pun teman dari singapura dan dari tiongkok. tidak ada air menetes saat itu: saat rumah bambu itu jadi musim lagi kemarau. di antara 40 perusuh disway, 12 orang yang pilih bermalam di rumah kebun ini: dic farm. selebihnya pulang seusai pertemuan tahunan ini. saya lupa siapa yang memberi nama dic farm itu. rasanya nama itu kini tidak relevan lagi. hanya pak mirza mirwan yang masih ingat bahwa itu singkatan dari demi indonesia cerah. baca juga:honda icon e: motor listrik termurah honda dengan spesifikasi menarik, cek selengkapnya disini! kata "demi indonesia", waktu itu, banyak dipakai oleh tim yang menginginkan di ikut konvensi partai demokrat. semua cita-cita telah terkubur bersamaan dengan akhir konvensi itu. sayangnya nama itu tetap hidup di google map. biar saja. sayang juga kalau ikut terkubur. akhirnya hanya dua orang pemberani yang tetap tidur di rumah bambu: nama mereka dirahasiakan. mereka harus menggeser-geser kasur ke celah-celah tetesan air. selebihnya pilih pindah ke ''rumah manado''. itulah rumah kayu yang kami beli dari manado. dikirim pakai kapal. dipasang ulang di wilayah pedesaan berbukit di mojokerto ini. umurnya sudah lebih 25 tahun. baca juga:suzuki ngamuk luncurkan motor matic baru 2025, sui 125 hadir dengan desain kalcer dan warna menarik lantai atasnya ada tiga kamar. masih ada ruang keluarga. kebetulan malam itu sepak bola indonesia melawan vietnam. mereka nonton di situ. lesehan di lantai berkasur. sampai keesokan harinya banyak yang tidak tahu kalau indonesia kalah. mereka sudah "tewas" ketika posisi masih 0-0. dokter sandra widjajahakim dan suami berada di kamar depan. nicky dan dewi di kamar samping. rani di kamar belakang. selebihnya di ruang keluarga. nicky dan dewi harus ikut bermalam di situ: besok paginya mereka yang jadi pelatih senam di halaman tengah. yakni di dekat "lorong bambu" yang panjang. baca juga:toyota kijang innova reborn terlahir kembali, jawaban untuk keluarga modern, ini penampakannya! suami dokter, hady marzuki, pilih tidak ikut senam. sejak dari jakarta ia membawa alat pruning. ia pilih keliling kebun memotongi ranting-ranting jambu putih, juwet putih, rambutan binjai, kelengkeng merah, jeruk bali, dan banyak lagi. siangnya saya lihat banyak kulit rambutan berserakan –tanpa saya menuduhnya melakukan pruning sekalian merasakan rambutannya. malam itu saya sendiri, bersama istri, tidur di rumah tipe desa di seberang jauh rumah bambu. baca juga:destinasi memukau pantai paling cantik di sumatera utara, simak! sebenarnya saya menginginkan hidup berdua di rumah bambu itu. istri tidak mau. dia takut rumahnya roboh ditiup angin. dia pilih di rumah lama, rumah asli desa ini. istri saya juga tidak ikut senam. ia sibuk di dapur. dapurnya di bagian belakang kolong rumah manado. di depan dapur itu kolong rumahnya terbuka. ada tiga meja besar nan panjang. tempat duduknya dingklik kayu. tiga-tiganya, pagi-pagi, sudah penuh dengan makanan. baca juga:wajib kalian kunjungi ada danau tiga warna, disini tempatnya! ada perusuh yang menghitung: 12 jenis masakan. si galuh banjar memang bangun pukul 03.00: menyiapkan semua menu itu. saya lihat banyak yang memotretnya sebelum memakannya. mungkin baik juga kalau foto itu di-share di kolom komentar. inilah daftar makanan yang masih saya ingat: gule kambing, sayur asam, terong goreng, woku kepala ikan, sambal selayah besar, pecel lele, dadar jagung, tempe goreng, bandeng krispi. itu menu untuk sarapan! dan hanya untuk 12 orang perusuh yang tersisa: lima dari jakarta, dua dari ketapang, kalbar. satu dari kuala lumpur. satu dari blitar. satu dari gresik. baca juga:unik, danau tiga warna dengan pesona kelimutu surga tersembunyi di flores! maka selesai senam, kami menyerbu meja panjang itu. "senam tadi berhasil membuang 300 kalori. lihat makanan ini bisa naik 1000 kalori," celetuk nicky. setelah sarapan mereka pun berkomentar. "lain kali tidak usah di hotel. di sini saja. jauh lebih nyaman," ujar mereka. tentu dic farm tidak cukup kalau untuk 40 orang. kecuali di musim kemarau nanti kebocoran sudah bisa diperbaiki: bisa untuk 10 orang. lantai atas rumah bambu itu sendiri sebenarnya menawarkan pemandangan sawah dan gunung yang indah. baca juga:resep mudah untuk berjualan, ini dia tata cara buat nasi krawu! ada juga pemandangan kandang usaha ternak ayam yang agak kumuh. terlihat juga sungai curam yang berbatu. setiap saat suara airnya gemuruh –dan di malam hari terasa lebih menderu. pertemuan perusuh sendiri dilakukan di kolong rumah bambu itu. sebagian di bawah kolong. sebagian lagi di bawah pohon asam atau di sekitar sumur tua. ada juga yang pilih sambil duduk-duduk di pinggir parit berair deras. ada dua topik yang dibahas di kolong rumah bambu itu: swasembada pangan dan swasembada pikiran. yang terakhir itu dipimpin oleh karikaturis terkemuka wahyu kokang (disway 21 november 2024: kokkang ibunda). baca juga:cocok jadi ide untuk jualan, ini dia resep nasi krawu! topik yang dibawakan wahyu adalah ''membuat lingkaran''. seru. semua perusuh diberi kertas a3. juga spidol. semua harus membuat lingkaran. itu metode wahyu untuk mengajar menggambar di rumah sakit jiwa. wahyu ingin melihat siapa di antara penghuni rsj yang sudah bisa membuat lingkaran sempurna. yakni lingkaran yang ujung dan awalnya bisa bertemu. perusuh pun banyak yang terbahak ketika selesai menggambar: banyak yang ujungnya tidak ketemu. yang juga seru adalah ketika perusuh harus saling berpasangan. berhadapan. lalu saling menggambar wajah yang di hadapannya. baca juga:wah, menakjubkan! inilah pesona memukau dari pantai semilir! juaranya, eksan susanto, mendapat hadiah: satu kantong keripik tempe dari mayasari tempeh, indiana amerika serikat. kalau memang dikehendaki saya setuju tahun depan pertemuannya di sini saja: tentu perlu ada pengumuman agar setiap peserta membawa jas hujan. siapa tahu harus ada yang tidur dengan jas hujan.(dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Tag
# dprd
# pemkot
# sekda
# walikota
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Pagaralam Pos, 18 Desember 2024
Berita Terkini
Begini Tren Utama Pasar Kripto di 2025: Ada Bitcoin hingga Token RWA, Ada Apa?
News
12 menit
Liburan Keluarga di Tasikmalaya, 4 Tempat Seru yang Tak Boleh Terlewatkan
Budaya dan Wisata
47 menit
Lebih Mengenal Investasi Kripto dan Bitcoin, Ambil Langkah Minimalisir Kerugian
News
1 jam
Rekomendasi Wisata Kota Bekasi yang Wajib Dikunjungi
Budaya dan Wisata
1 jam
Gunung Pancar, Surga Bagi Pecinta Alam dan Penggemar Kisah Mistis!
Budaya dan Wisata
2 jam
Berita Terpopuler
17 Aplikasi Penghasil Saldo Dana, Mengoptimalkan Penghasilan dari Gawai Anda Dan Ini Ini 7 Cara Dapatkan Uang
News
7 jam
Manusia Pertama yang Diciptakan, Nabi Adam Mampu Mengetahui Nama Benda di Alam, Simak Mukjizat Lainnya
Lainnya
4 jam
Mencicipi 5 Makanan Khas Malang Yang Super Enak
Kuliner
17 jam
Masya Allah, Selain Mebelah Bulan Rasulullah Juga Mampu Mengobati Orang Sakit, Simak 10 Kisah Mukjizatnya
Lainnya
5 jam
Panduan Kuliner Menyelami 5 Aneka Rasa Dalam Makanan Tradisional Korea
Kuliner
12 jam
Berita Pilihan
Begini Tren Utama Pasar Kripto di 2025: Ada Bitcoin hingga Token RWA, Ada Apa?
News
12 menit
Lebih Mengenal Investasi Kripto dan Bitcoin, Ambil Langkah Minimalisir Kerugian
News
1 jam
Pj Wako Pimpin Rapat Evaluasi Pasar Kuliner Dempo
Society Gawean Kite
3 jam
Mi Al Azhar Pagaralam Targetkan Prestasi Gemilang di Tahun 2025
Pendidikan
3 jam
Manusia Pertama yang Diciptakan, Nabi Adam Mampu Mengetahui Nama Benda di Alam, Simak Mukjizat Lainnya
Lainnya
4 jam