Kenapa Motor Matik Tidak Menggunakan Rantai? Ini Dia Penjelasannya!
Kenapa Motor Matik Tidak Menggunakan Rantai? Ini Dia Penjelasannya!--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Motor Bebek Retro Solar Groove Cross Camp 125, Pilihan Ideal untuk Piknik, Segini Harganya!
Sistem CVT memungkinkan pengendara berkendara dengan mudah tanpa perlu memikirkan perpindahan gigi.
Jika motor matik menggunakan rantai, pengendara akan menghadapi sejumlah masalah seperti kebisingan, getaran, dan perawatan tambahan.
Rantai yang berbahan logam cenderung menghasilkan suara bising, apalagi jika sudah longgar atau tidak dirawat dengan baik.
Sebaliknya, CVT yang menggunakan belt karet menghasilkan suara yang lebih halus, menjadikan pengalaman berkendara lebih menyenangkan.
BACA JUGA:Maka Motors, Inovasi Motor Listrik Indonesia Siap Menggebrak Pasar, Cek Keunggulannya Disini!
Selain itu, sistem CVT membutuhkan perawatan yang lebih sederhana.
Pengendara motor matik hanya perlu memeriksa dan mengganti belt CVT secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
Hal ini jauh lebih praktis dibandingkan motor berantai yang membutuhkan pelumasan, penyetelan, dan pembersihan rutin.
3. Kepraktisan dan Efisiensi untuk Pengendara Perkotaan
BACA JUGA:Polytron Fox-500, Motor Listrik Masa Depan dengan Jarak Tempuh 130 km, Ini Kecanggihannya!
Sistem CVT lebih cocok untuk kebutuhan pengendara di kota besar.
Lalu lintas yang sering macet membuat perpindahan gigi manual terasa merepotkan.
Dengan motor matik, pengendara bisa lebih fokus menikmati perjalanan tanpa harus sibuk memikirkan pengaturan gigi.
Walaupun belt CVT memiliki kelemahan seperti masa pakai yang terbatas dibandingkan rantai logam, pengorbanan ini terbayar dengan kepraktisan dan kenyamanan yang ditawarkan.