Maka Motors, Inovasi Motor Listrik Indonesia Siap Menggebrak Pasar, Cek Keunggulannya Disini!
Maka Motors, Inovasi Motor Listrik Indonesia Siap Menggebrak Pasar, Cek Keunggulannya Disini!--foto: kolase pagaralampos.co
KORANPAGARALAMPOS.CO - Indonesia kini semakin menunjukkan potensi inovasinya dalam industri otomotif, terutama di sektor kendaraan listrik.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah Maka Motors, sebuah perusahaan rintisan (startup) yang siap meluncurkan produk motor listrik pertamanya pada awal 2025.
Dengan semangat inovasi dan dukungan talenta lokal serta diaspora, Maka Motors menawarkan produk yang diklaim mampu memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.
Motor Listrik Berstandar Internasional
BACA JUGA:Apakah Memodifikasi CVT pada Motor Matik Dapat Mempengaruhi Umur Mesin? Simak Penjelasannya Disini!
Didirikan tiga tahun lalu, Maka Motors telah mengukuhkan dirinya sebagai pelopor di industri motor listrik nasional.
Chief Technology Officer (CTO) Maka Motors, Arief Fadillah, mengungkapkan bahwa produk motor listrik ini sudah mengantongi lebih dari 200 kekayaan intelektual, termasuk hak cipta.
Ini menjadi bukti konkret dari kerja keras tim riset dan pengembangan yang terdiri dari tenaga ahli lokal dan diaspora, salah satunya berasal dari Jerman.
“Motor ini dirancang dengan fokus pada performa dan kenyamanan. Kami melibatkan pengguna pribadi dan pengemudi ojek online dalam riset untuk memastikan produk ini sesuai dengan kebutuhan sehari-hari,” jelas Arief dalam sebuah konferensi pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 11 Desember 2024.
BACA JUGA:Polytron Fox-500, Motor Listrik Masa Depan dengan Jarak Tempuh 130 km, Ini Kecanggihannya!
Pabrik Modern dan Teknologi Canggih
Maka Motors telah mempersiapkan infrastruktur manufaktur yang mumpuni.
Chief Executive Officer (CEO) Raditya Wibowo menjelaskan bahwa perusahaan ini memiliki pabrik seluas 10 hektare dengan jalur produksi yang sudah siap beroperasi.
“Saat ini kami baru memiliki satu jalur produksi, namun kapasitasnya cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar motor listrik di Indonesia,” ujar Raditya.