Mayasari Tempe

Disway--Pagaralam Pos

Mayalah yang mengajari tiga anak muda itu masak menu Indonesia. Bisa. "Kan bumbu rendangnya sudah saya buatkan," kata Maya.

Tempe adalah kesukaan Maya. Sejak masih di Bogor. "Tempe Bogor," katanyi, "adalah tempe terenak di Indonesia".

Itu karena air Bogor sangat cocok untuk membuat tempe.

BACA JUGA:Buruan Cobain Resep Kue Lidah Kucing Rainbow, Cocok untuk Teman Ngopi!

Setelah menu tempenyi digemari, Maya terpikir untuk memproduksi tempe sendiri. Sang suami mendukung ide itu. Didirikanlah pabrik tempe.

Sang suami yang bertugas membuat alat yang bisa menghasilkan air sama baiknya dengan air di Bogor.

Mudah. Bagi sang suami. Air dari kran dimasukkan proses penyaringan secara khusus. Pakai membran. Dihasilkanlah air dengan pH di bawah lima.

Air kran di Amerika adalah air yang bisa diminum. pH-nya sekitar 8 sampai 9. Itu tidak bisa untuk membuat tempe –tempenya akan terasa pahit.

BACA JUGA:Francesco Acerbi dan Benjamin Pavard Masih Absen, di Laga Inter Milan Kontra Lazio

"Tempe kami sudah dijual di tiga negara bagian," ujar Maya.

Tahun lalu Maya berunding dengan suami: bagaimana agar bisa menanam kedelai khusus untuk tempe.

Tidak sulit. Sang suami sudah pengalaman menanam kedelai ratusan hektare di sawah miliknya sendiri. Tiap tahun. Hanya saja ia belum pernah menanam kedelai yang bisa untuk tempe.

Tahun lalu sang suami mencoba seluas 15 hektare. Berhasil. Tahun ini dilipat duakan. Sampai berapa pun.

Luasan sawah milik sang suami cukup untuk menopang ambisi itu. Luas sawahnya sama dengan luas sawah milik petani Indonesia –kalau 2000 petani dijadikan satu.

BACA JUGA:Resep Omelet Sosis yang Empuk Gurih untuk Lauk Sarapan dan Bekal Cobain Yuk?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan