Mobil Listrik Tidak Boleh Drag Race, Ini Dia Alasannya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Senin , 25 Nov 2024 - 19:33

Mobil Listrik Tidak Boleh Drag Race, Ini Dia Alasannya!--foto: kolase pagaralampos.co

mobil listrik tidak boleh drag race, ini dia alasannya!                            koranpagaralampos.co - dunia balap drag di queensland, australia, baru saja dikejutkan oleh keputusan willowbank raceway untuk melarang kendaraan listrik (electric vehicle/ev) ikut serta dalam balapan di lintasan mereka.
kebijakan ini menimbulkan perdebatan hangat di kalangan pecinta otomotif, memunculkan berbagai pandangan tentang kesiapan industri balap menghadapi teknologi baru.
alasan di balik larangan
willowbank raceway, yang telah menjadi tempat balap favorit sejak 1985, menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan mengacu pada panduan motorsport australia serta protokol tanggap darurat.
baca juga:suzuki apv 2024, mobil keluarga legendaris yang mengalami transformasi total, ini penampakannya!
beberapa kekhawatiran utama yang diungkapkan adalah:
potensi gas beracun
jika terjadi kecelakaan, baterai ev dapat melepaskan gas beracun yang sulit dikendalikan.
hal ini menimbulkan risiko kesehatan serius bagi pengemudi, kru, dan penonton.
baca juga:xpeng aeroht luncurkan mobil terbang 'land aircraft carrier', pesanan melesat ribuan unit, ini istimewanya!
kesulitan mematikan sistem
ev memiliki sistem listrik kompleks yang bisa tetap aktif bahkan setelah kecelakaan.
hal ini menyulitkan petugas untuk memastikan kendaraan dalam kondisi aman.
kebakaran baterai
baca juga:tarikan mesin mobil berat saat ac menyala, ini dia penyebab dan cara mengatasinya!
kebakaran pada baterai ev memerlukan alat pemadam khusus yang tidak selalu tersedia di lintasan balap, membuat evakuasi dan penanganan kecelakaan menjadi lebih rumit.
akses darurat
dalam beberapa kasus, pintu ev dapat terkunci otomatis setelah kecelakaan, membuat pengemudi yang tak sadarkan diri sulit diselamatkan.
kritik terhadap kebijakan
baca juga:toyota hadirkan mobil hidrogen di gjaw 2024, ini varian dan spesifikasinya!
meski alasan keamanan terdengar masuk akal, kebijakan ini menuai kritik karena dianggap tidak konsisten.
mobil hybrid, termasuk supercar seperti ferrari sf90 stradale dan mclaren artura yang memiliki mode ev, masih diizinkan untuk berlomba.
beberapa lintasan lain, seperti summit point raceway di amerika serikat dan anglesey circuit di wales, juga telah melarang ev, tetapi mereka memperluas larangan itu hingga mencakup kendaraan hybrid demi alasan keamanan.
hal ini memicu pertanyaan tentang penerapan kebijakan yang berbeda-beda di berbagai tempat.
baca juga:diskon mobil hybrid menarik menjelang akhir tahun 2024, ini rincian lengkapnya!
reaksi komunitas
komunitas balap memberikan tanggapan beragam.
sebagian besar mendukung kebijakan ini sebagai langkah wajar, mengingat karakteristik ev yang memang berbeda dibandingkan mobil konvensional.
namun, pemilik ev merasa kebijakan tersebut kurang adil dan mungkin dipengaruhi oleh persaingan teknologi.
baca juga:simulasi kredit mobil daihatsu sigra dp di bawah rp 10 juta, segini cicilan per bulannya!
beberapa pihak mencurigai bahwa larangan ini berkaitan dengan performa ev yang sering mencatat waktu lebih cepat di lintasan drag dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.
contohnya, model seperti tesla sering mendominasi lintasan lurus dengan akselerasi yang mengesankan.
masa depan ev dalam balapan
keputusan ini menjadi tantangan bagi industri balap dalam mengakomodasi kendaraan listrik.
baca juga:wasapada! inilah kesalahan umum merawat aki mobil yang wajib dihindari!
beberapa lintasan mungkin perlu memperbarui fasilitas dan protokol keselamatan agar lebih ramah terhadap teknologi baru.
selain itu, diperlukan dialog lebih lanjut antara pengelola lintasan, regulator, dan komunitas balap untuk menemukan solusi yang dapat menjaga keselamatan tanpa menghambat inovasi.
meski larangan di willowbank raceway mencerminkan kekhawatiran sah, itu juga menjadi pengingat bahwa adaptasi terhadap perubahan teknologi adalah proses yang kompleks.
ev telah mengubah lanskap otomotif, dan kini saatnya dunia balap memikirkan cara terbaik untuk mengintegrasikannya dalam kompetisi, tanpa mengesampingkan aspek keamanan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan