Detik Terakhir

Disway--Disway

Para pemilik Rubicon bisa mencoba. Membanding-bandingkan. Enak mana. Lalu, kalau kurang-lebih saja tentu pilih Maung Garuda: bisa serasa jadi Presiden Indonesia.

BACA JUGA:Kupas Spesifikasi Singkat Motor Listrik Tangkas X7 New, Simak Penjelasannya Disini!

Tentu Maung Garuda yang dipakai Presiden Prabowo punya spesifikasi yang khusus: anti peluru. Interiornya woody. Panjangnya 5,05 meter. Sekitar 40 cm lebih panjang dari Hi-Lux. Lebarnya sama: 2,06 meter. Dengan tinggi 1,87 meter.

Tentu Anda juga bisa memesan Maung Garuda dengan interior yang sama. Juga pakai kulkas di dalamnya. Dengan pengaturan yang serba elektronik. Dengan tambahan kamera di banyak sudutnya.

Bobot Maung Garuda ini hampir 3 ton –kurang lima kilogram. Yang saya kurang percaya adalah kecepatannya: maksimum hanya 100 km/jam.

Saya baca berulang-ulang informasi soal kecepatan itu. Rasanya, bagi saya, kurang menarik. Kurang cepat.

BACA JUGA:Motor Baru TVS XL100, Klasik dan Irit, Lebih Murah dari Honda BeAT!, Segini Harganya!

Presiden Prabowo telah melangkah dengan simbol. Di langkah pertama pula. Simbol nasionalisme. Simbol produksi dalam negeri. Tapi di masa lalu banyak simbol yang sebatas simbol. Dalam praktek kalah dengan kepentingan.

Kita punya presiden baru. Pelantikannya berjalan lancar. Mulus.

Dalam perjalanan pertamanya ke istana dielu-elukan di bundaran HI. Prabowo muncul lewat lubang di sun roof Maung Garuda untuk melambaikan tangannya.

Yang terpenting dan ditunggu masyarakat adalah nama-nama menterinya dan berapa jumlahnya. Apakah ada di antara yang dipanggil dan dikumpulkan selama dua hari ternyata tidak masuk pengumuman.

BACA JUGA:Polytron Fox 500 Electric, Motor Listrik Canggih untuk Pengendara Urban dan Petualang, Ini Keunggulannya!

Di masa Presiden Jokowi itu terjadi. Seorang Maruarar Sirait sudah dapat undangan ke istana. Untuk dilantik jadi menteri. Sudah pakai baju putih seperti calon menteri lainnya.

Ujungnya Anda sudah tahu: di detik terakhir ia batal dilantik. Tekanan begitu kuat agar Jokowi tidak melantiknya.

Tekan-menekan begitu kuat di detik-detik terakhir. Apakah Prabowo juga bisa ditekan? (Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan