Gunung Lawu Beristirahat, Apa Saja Fakta Menariknya? Simak Solusinya di Sini!

Gunung Lawu Beristirahat, Apa Saja Fakta Menariknya? Simak Solusinya di Sini!-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

KORANPAGARALAMPOS.CO- Menjelang akhir pekan, merencanakan destinasi wisata adalah aktivitas yang sering dilakukan. Salah satu tempat yang direkomendasikan untuk liburan akhir pekan adalah Gunung Lawu.

Gunung ini merupakan salah satu gunung tertinggi di Jawa Tengah, dengan ketinggian mencapai 3.265 meter di atas permukaan laut.

Bahkan saat musim hujan, pendakian ke Gunung Lawu tetap diminati karena perjalanan lebih nyaman tanpa debu yang tebal.

Meskipun dikenal memiliki aura mistis, hal tersebut justru menambah daya tarik dan tidak menyurutkan minat para pendaki, terutama saat akhir pekan.

BACA JUGA:Yuk Simak! Memecahkan Misteri Gua Umang Warisan Budaya Megalitik di Sembahe

Gunung Lawu, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, tidak hanya menampilkan keindahan alam tetapi juga memiliki beragam fakta menarik.

Mendaki gunung telah menjadi kegiatan populer di Indonesia, terlihat dari ramainya gunung-gunung yang dipenuhi pendaki hampir setiap pekan, baik individu maupun komunitas, yang bersemangat menikmati pemandangan negeri di atas awan.

Salah satu gunung yang selalu menarik perhatian adalah Gunung Lawu. Gunung ini, dengan status gunung api “istirahat” yang sudah lama tidak aktif, ditandai dengan rapatnya vegetasi serta erosi di puncaknya.

Di beberapa bagian lereng, masih terdapat fumarol yang mengeluarkan uap air dan solfatara belerang.

BACA JUGA:Mengungkap Pesona Mistis: Petualangan di Danau Rakihan Sumatera Selatan!

Hutan yang mengelilingi Gunung Lawu meliputi kawasan hutan Dipterokarp Bukit, Dipterokarp Atas, Montane, dan Ericaceous, menciptakan lingkungan yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Selain menjadi tujuan populer bagi pendaki, Gunung Lawu juga menjadi inspirasi untuk nama kereta api Argo Lawu, yang menghubungkan Solo Balapan dan Gambir.

Gunung ini membentang di tiga kabupaten, yaitu Karanganyar di Jawa Tengah serta Ngawi dan Magetan di Jawa Timur.

Meskipun terakhir meletus pada 28 November 1885, penelitian mengenai aliran panas geotermal menunjukkan bahwa Gunung Lawu masih aktif hingga kini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan