Melihat Candi Brahu, Jejak Sejarah Peradaban Majapahit di Trowulan Mojokerto
Melihat Candi Brahu, Jejak Sejarah Peradaban Majapahit di Trowulan Mojokerto--
Menurut masyarakat di sekitarnya, tidak jauh dari Candi Brahu dahulu terdapat beberapa candi lain, seperti Candi Muteran, Candi Gedong, Candi Tengah, dan Candi Gentong.
BACA JUGA:Menjelajahi Destinasi Wisata Tersembunyi, Keindahan Alam Desa Cipacing di Majalengka!
Namun sekarang, kesemua candi itu sudah tidak terlihat.Ada pendapat yang menyatakan bahwa Candi Brahu lebih tua daripada candi-candi lain di sekitar Trowulan dan diperkirakan berdiri pada abad ke-15.
Di sekitar kompleks candi, juga pernah ditemukan benda-benda kuno lainnya seperti alat upacara dari logam, perhiasan dan benda-benda dari emas, serta arca-arca logam yang menunjukkan ciri-ciri ajaran Buddha.
Hal ini menarik kesimpulan bahwa Candi Brahu merupakan candi Buddha.
Meskipun tidak ada arca Buddha yang ditemukan di tempat tersebut, gaya bangunan dan sisa profil alas stupa di sisi tenggara atap candi menguatkan dugaan bahwa Candi Brahu memang merupakan candi Buddha.
BACA JUGA:Keindahan Air Terjun Watu Lumpang, Destinasi Wisata Tersembunyi di Boyolali!
Sebagai informasi, Candi Brahu adalah candi dengan corak Buddha yang diyakini sudah ada sebelum keberadaan Kerajaan Majapahit yang merupakan kerajaan dengan corak Hindu.
Trowulan sendiri adalah bekas ibu kota dari Kerajaan Majapahit.