Berdayakan Masyarakat Desa Wisata Tebat Benawa

SABUN KOPI: MahasiSwa KKN ITPA dan warga di Dusun Tebat Benawa lakukan inovasi, dengan membuat produk sabun berbahan dasar kopi. --pagaralampos.com

PAGARALAM POS, Pagaralam – Masyarakat Desa Wisata Tebat Benawa, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam semakin berkembang, dalam mengelola potensi alamnya sebagai penghasil kopi terbesar di wilayah tersebut. 

Sebuah inisiatif dari kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Pagaralam membantu pemberdayaan perempuan di desa ini, dengan memberikan pelatihan pembuatan sabun alami berbahan dasar kopi.

Sebanyak 27 perempuan di Desa Wisata Tebat Benawa mengikuti pelatihan dari Tim pengajar Tanisani Projekt, sebuah usaha rintisan yang fokus pada edukasi masyarakat dan produksi produk perawatan kulit ramah lingkungan, termasuk sabun alami dari kopi di Sumsel.

BACA JUGA:Mengatasi Dehidrasi Dengan 5 Manfaat Mangga Muda Buah Segar dan Berkhasiat

“Selama ini kami hanya mengolah kopi, sebagai bahan baku minuman (kopi bubuk).

Dengan pelatihan ini, kami bisa membuat sabun mandi yang alami dan sehat.

Dan yang penting bisa dijual sebagai oleh-oleh khas desa kami dan Pagaralam pada umumnya,” kata Surainah, Ketua Kelompok di tengah kegiatan, belum lama ini.

BACA JUGA:Kecap Asin Sebagai Pengganti Garam 5 Manfaat Kesehatan Yang Tersembunyi

Dengan mengolah bubuk kopi dan aneka minyak nabati melalui proses sederhana, para perempuan di kelompok ini, yang berusia antara 20 hingga 60 tahun, telah berhasil menciptakan sabun padat berbahan dasar kopi.

Pelatihan tidak hanya melibatkan proses pembuatan sabun, tetapi juga melibatkan pengetahuan lanjutan tentang teknik mencetak, memotong, dan potensi pemasaran.

Sabun kopi bukan hanya memberikan aroma menenangkan, tetapi juga memberikan nutrisi yang menyehatkan kulit.

BACA JUGA:Wajib Dicoba, Ini 5 Makanan Khas Daerah Lampung

Kandungan asam yang dimiliki kopi bermanfaat untuk membersihkan sel-sel kulit mati dan membuat kulit lebih cerah.

Reka Agni Maharani, Owner Tanisani Projekt, menyatakan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan nilai penting, dalam mengembangkan produk perkebunan rakyat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan