Taman Buaya Asam Kumbang: Yang Awalnya Hobby Sekarang Meraup Pundi-Pundi Keuntungan
Taman Buaya Asam Kumbang: Yang Awalnya Hobby Sekarang Meraup Pundi-Pundi Keuntungan-foto:net-net
BACA JUGA:Pesona Alam Keindahan Wisata Mata Air Sumber Sirah: Malang
2. Dikelola Pribadi
Penangkaran Buaya Asam Kumbang seluas 2 hektare ini dikelola secara pribadi oleh keluarga Lo Tham Muk, tanpa bantuan dari pemerintah atau pihak manapun.
Dalam sehari pemilik penangkaran ini bisa menghabiskan Rp 500 ribu untuk makanan hewan-hewan yang ada di dalamnya.
3. Berawal Dari Hobby, Jadi Tempat Wisata
BACA JUGA:Destinasi Wisata Seru Di Lembang Bandung Barat: The Great Asia Africa
Awalnya pemilik Penangkaran Buaya Asam Kumbang bernama Lo Tham Muk ini menerima buaya pemberian temannya yang didapat dari salah satu sungai di Sumatera Utara.
Awalnya ia memelihara 12 ekor di lingkungan perkotaan Medan.
Seiring berjalan waktu, buaya-buayanya semakin besar, kemudian ia pindah ke Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang dan mengembangbiakkan buaya tersebut di tempat seluas 2 hektare.
4. Selain Buaya, Ada 3 Ular Python Raksasa
BACA JUGA:Salahsatu Wadah Promosi Pariwisata Pagaralam
Selain memelihara 2800 ekor buaya, keluarga Lo Tham Muk juga memelihara ular Python berukuran raksasa sepanjang 6-7 meter dengan bobot sekitar 300 Kg.
Selain itu, pemilik Penangkaran Buaya Asam Kumbang ini juga memelihara hewan lainnya seperti monyet, kura-kura, burung bangau, ayam, anjing dan lintah.
5. Ratusan Bangau Putih di Atas Kolam Penangkaran Buaya
Kolam Penangkaran Buaya Asam Kumbang semakin menarik karena dihiasi dengan pemandangan ratusan burung bangau putih di atas kolam penangkaran buaya.