Polytron Targetkan Penjualan 30.000 Unit Motor Listrik Hingga Akhir 2024, Ini Dia Teknologi Motor Polytron!
Polytron Targetkan Penjualan 30.000 Unit Motor Listrik Hingga Akhir 2024, Ini Dia Teknologi Motor Polytron!--foto: kolase pagaralampos.co
BACA JUGA:Polytron Luncurkan Motor Listrik Premium Fox 500 dengan Fitur Canggih, Ini Spesifikasinya!
Ia menyatakan, "Kalau untuk EV kurang lebih (target) 30.000-an lah, home appliances kita perkiraan bisa tumbuh 10 persen dibanding penjualan tahun lalu."
Ini menunjukkan bahwa Polytron tidak hanya ingin memperluas portofolio produk mereka tetapi juga ingin mengambil bagian dalam pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia
Pasar kendaraan listrik di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Motor Listrik Octa GT, Kecil Tapi Tangguh, Mampu Angkut Beban Hingga 250 Kg
Kebijakan pemerintah yang mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan, seperti insentif pajak dan investasi infrastruktur pengisian daya, telah mendorong minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.
Polytron, dengan pengalamannya yang panjang di industri elektronik, memiliki potensi besar untuk meraih pangsa pasar dalam segmen ini.
Namun, meskipun penjualan kendaraan listrik Polytron terus tumbuh, Tekno menekankan bahwa mayoritas penjualan perusahaan masih didominasi oleh sektor peralatan rumah tangga.
"90 persen lebih masih home appliances ya, kalau kita punya EV kan baru, jadi belum ada apa-apanya kalau dibandingkan," tuturnya.
BACA JUGA:Aki Motor Soak Sebaiknya Segera Diganti, Jangan Hanya Disetrum, Ini Bahayanya!
Ini menunjukkan tantangan yang harus dihadapi Polytron dalam mempromosikan motor listrik mereka di tengah pasar yang lebih dikenal dengan produk-produk elektronik.
Komitmen Terhadap Lingkungan
Peluncuran motor listrik ini juga sejalan dengan tren global yang semakin mengedepankan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Dengan semakin banyaknya kesadaran tentang dampak perubahan iklim, banyak konsumen yang beralih ke pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan.