Hindari Kerusakan Transmisi Mobil, Begini Cara Penggunaan Gigi yang Benar!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Sabtu , 21 Sep 2024 - 18:41

Hindari Kerusakan Transmisi Mobil, Begini Cara Penggunaan Gigi yang Benar!--foto: kolase pagaralampos.co

Transmisi akan menerima beban berlebih, dan komponen di dalamnya bisa cepat aus.

Perhatikan putaran mesin (RPM)

Salah satu tanda bahwa pengemudi harus berpindah gigi adalah dengan memperhatikan RPM.

Jika putaran mesin terlalu tinggi, itu berarti sudah saatnya untuk beralih ke gigi yang lebih tinggi.

Sebaliknya, jika putaran mesin terlalu rendah, beralih ke gigi yang lebih rendah adalah langkah yang tepat.

Perawatan Transmisi yang Tepat

Selain penggunaan gigi yang benar, perawatan transmisi secara berkala juga sangat penting.

Berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan:

Gantilah oli transmisi secara berkala

Oli transmisi berfungsi sebagai pelumas bagi komponen-komponen di dalam transmisi.

Jika oli tidak diganti secara berkala, gesekan antar komponen akan meningkat, yang bisa menyebabkan kerusakan.

Hindari penggunaan kopling yang berlebihan

hindari kerusakan transmisi mobil, begini cara penggunaan gigi yang benar!                            koranpagaralampos.co - transmisi manual, meskipun semakin jarang digunakan di era mobil otomatis, tetap menjadi pilihan favorit bagi banyak pengemudi yang menghargai kontrol penuh terhadap kendaraannya.
salah satu aspek penting dalam menjaga performa mobil bertransmisi manual adalah penggunaan gigi transmisi yang tepat.
tidak hanya berpengaruh pada efisiensi dan kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat mencegah kerusakan transmisi yang bisa sangat mahal untuk diperbaiki.
kesalahan umum dalam penggunaan gigi
baca juga:benarkah mobil yang sering dibawa jalan pelan bikin komponen cepat rusak? begini penjelasannya!
banyak pengemudi, terutama yang kurang berpengalaman, sering kali mengabaikan pentingnya posisi gigi transmisi saat mengemudi.
mereka mungkin menggunakan gigi rendah pada kecepatan tinggi atau tetap berada di gigi tinggi meskipun kecepatannya rendah.
padahal, kesalahan semacam ini dapat berdampak serius pada transmisi mobil.
menurut muchlis, seorang pemilik bengkel spesialis toyota dan mitsubishi di garasi auto service, penggunaan gigi rendah dalam waktu lama tidak akan merusak transmisi selama kecepatan mobil juga rendah.
baca juga:suzuki siapkan tiga mobil listrik, adakah mobil mpv?
“menggunakan gigi rendah saat kecepatan juga rendah adalah hal yang wajar dan tidak menyebabkan kerusakan transmisi,” kata muchlis.
namun, jika mobil dipaksa menggunakan gigi rendah saat rpm (revolutions per minute) dan kecepatan tinggi, kerusakan bisa terjadi.
selain itu, kesalahan lainnya adalah penggunaan gigi percepatan yang terlalu tinggi pada kecepatan rendah.
banyak pengemudi mungkin mengira bahwa berada di gigi tinggi pada kecepatan rendah akan menghemat bahan bakar.
baca juga:raja suv terbaru, toyota rush mendominasi penjualan mobil agustus 2024
namun, menurut muchlis, hal ini justru bisa membuat mesin terbebani, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
"pemakaian gigi percepatan terlalu tinggi juga membebani komponen internal transmisi, yang akan menerima gaya gesek lebih besar dan getaran lebih kuat," tambahnya.
dampak kerusakan pada transmisi
kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan gigi yang salah tidak hanya terbatas pada transmisi saja.
baca juga:mengenal sejarah hadirnya bugatti veyron, mobil paling kuat di dunia, simak penjelasan lengkapnya disini!
getaran yang dihasilkan oleh pemakaian gigi yang tidak tepat juga dapat merusak komponen lain pada mobil, seperti engine mounting.
engine mounting merupakan bagian penting yang menopang mesin dan transmisi pada rangka mobil.
fungsinya adalah meredam getaran dari mesin agar tidak terasa di dalam kabin.
muchlis menjelaskan, getaran yang berlebihan akibat kesalahan penggunaan gigi bisa memperpendek usia engine mounting.
baca juga:mobil pecah ban saat kecepatan tinggi, jangan panik, begini cara mengendalikannya!
jika komponen ini rusak, pengemudi akan mulai merasakan getaran yang tidak nyaman saat mengemudi, dan ini dapat memengaruhi keseluruhan pengalaman berkendara.
selain itu, perbaikan engine mounting dan transmisi merupakan proses yang cukup mahal dan memakan waktu, sehingga pencegahan menjadi langkah yang paling bijak.
cara menggunakan gigi transmisi dengan benar
untuk mencegah kerusakan transmisi, penting bagi pengemudi untuk memahami cara menggunakan gigi dengan benar.
baca juga:3 penyebab ban mobil aus tidak merata dan cara mencegahnya, pengemudi wajib paham!
berikut beberapa panduan penggunaan gigi yang tepat agar transmisi mobil tetap awet:
gunakan gigi rendah saat kecepatan rendah
pada saat mengemudi dalam kecepatan rendah atau mendaki bukit, pastikan untuk menggunakan gigi rendah (gigi 1 atau 2).
gigi rendah memberikan torsi lebih besar, sehingga lebih mudah untuk menggerakkan mobil tanpa membebani mesin.
baca juga:sopir wajib paham, ini dia faktor yang bikin rem mobil menjadi blong, simak penjelasannya disini!
beralih ke gigi yang lebih tinggi saat kecepatan bertambah
setelah mobil mulai melaju lebih cepat, pengemudi harus beralih ke gigi yang lebih tinggi.
hal ini tidak hanya mengurangi beban pada mesin, tetapi juga membantu menjaga efisiensi bahan bakar.
hindari menggunakan gigi tinggi pada kecepatan rendah
baca juga:cara mudah membersihkan rem mobil di rumah tanpa ke bengkel, intip caranya disini!
banyak orang berpikir bahwa menggunakan gigi tinggi pada kecepatan rendah dapat menghemat bahan bakar, padahal ini justru sebaliknya.
mesin akan bekerja lebih keras untuk menghasilkan daya, yang pada akhirnya akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar.
jangan bertahan terlalu lama di gigi rendah pada kecepatan tinggi
penggunaan gigi rendah pada kecepatan tinggi bisa berbahaya bagi transmisi.
baca juga:cara ampuh mengemudi mobil bekas transmisi matik di tanjakan, ini dia tips dari para ahli!
transmisi akan menerima beban berlebih, dan komponen di dalamnya bisa cepat aus.
perhatikan putaran mesin (rpm)
salah satu tanda bahwa pengemudi harus berpindah gigi adalah dengan memperhatikan rpm.
jika putaran mesin terlalu tinggi, itu berarti sudah saatnya untuk beralih ke gigi yang lebih tinggi.
baca juga:cara mudah menggunakan cairan engine flush di mesin mobil, ini tips praktis dan efektif!
sebaliknya, jika putaran mesin terlalu rendah, beralih ke gigi yang lebih rendah adalah langkah yang tepat.
perawatan transmisi yang tepat
selain penggunaan gigi yang benar, perawatan transmisi secara berkala juga sangat penting.
berikut beberapa tips perawatan yang bisa dilakukan:
baca juga:tidak bocor tapi air radiator mobil berkurang terus? ini dia penyebabnya!
gantilah oli transmisi secara berkala
oli transmisi berfungsi sebagai pelumas bagi komponen-komponen di dalam transmisi.
jika oli tidak diganti secara berkala, gesekan antar komponen akan meningkat, yang bisa menyebabkan kerusakan.
hindari penggunaan kopling yang berlebihan
baca juga:ini dia mobil paling banyak diimpor ke indonesia, yuk intip popularitas byd m6!
pada mobil bertransmisi manual, kopling adalah komponen yang sangat penting.
penggunaan kopling yang berlebihan atau terlalu sering menahan kopling setengah akan mempercepat keausan pada komponen ini.
segera perbaiki jika ada tanda-tanda kerusakan
jika mulai terasa ada yang tidak beres dengan transmisi, seperti sulit berganti gigi atau suara berisik dari transmisi, segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa.
baca juga:cocok untuk anak muda, mobil bekas nissan x-trail harganya cuma segini!
mengabaikan tanda-tanda awal ini bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan mahal.
kesimpulan
penggunaan gigi transmisi yang benar bukan hanya masalah kenyamanan berkendara, tetapi juga berpengaruh langsung pada keselamatan dan umur panjang komponen kendaraan.
dengan memahami kapan harus berganti gigi dan merawat transmisi dengan baik, pengemudi bisa menghindari kerusakan yang mahal dan menjaga performa mobil tetap optimal.
baca juga:byd lengserkan hyundai dan chery, ini 20 brand mobil terlaris agustus 2024!
sebagai pemilik mobil, menerapkan kebiasaan berkendara yang baik akan memberikan manfaat jangka panjang, baik dari segi efisiensi bahan bakar maupun biaya perawatan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 22 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan