Pengemudi Wajib Paham! Inilah Perbedaan Electronic Parking Brake dan Brake Hold, Simak Penjelasannya Disini!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Minggu , 15 Sep 2024 - 19:06

Pengemudi Wajib Paham! Inilah Perbedaan Electronic Parking Brake dan Brake Hold, Simak Penjelasannya Disini!--foto: kolase pagaralampos.co

pengemudi wajib paham! inilah perbedaan electronic parking brake dan brake hold, simak penjelasannya disini!                            koranpagaralampos.co - perkembangan teknologi otomotif semakin mempermudah pengemudi dengan berbagai fitur canggih yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
di antara inovasi terbaru yang sering dijumpai pada mobil modern adalah electronic parking brake (epb) dan brake hold.
meskipun keduanya berkaitan dengan sistem pengereman, banyak pengemudi yang belum sepenuhnya memahami perbedaan dan fungsi masing-masing fitur ini.
mari kita bahas lebih dalam tentang electronic parking brake dan brake hold, serta bagaimana keduanya mempengaruhi pengalaman berkendara.
baca juga:ini dia mobil paling banyak diimpor ke indonesia, yuk intip popularitas byd m6!
electronic parking brake (epb): pengganti hand brake tradisional
electronic parking brake (epb) adalah salah satu inovasi dalam sistem pengereman yang menggantikan hand brake atau rem parkir konvensional.
sebelumnya, hand brake menggunakan sistem tuas manual yang harus ditarik untuk mengunci rem saat kendaraan berhenti.
epb, di sisi lain, menggunakan teknologi elektronik untuk mengaktifkan dan menonaktifkan rem parkir.
baca juga:kenapa mobil manual jadi boros bbm? ini alasannya!
menurut iwan, pemilik iwan motor honda auto clinic, epb dirancang untuk memberikan kemudahan saat kendaraan berhenti total atau saat parkir.
"electronic parking brake adalah fitur pengganti hand brake yang model tuas, digunakan saat mobil berhenti total atau parkir," kata iwan.
sistem ini memanfaatkan motor listrik untuk menarik atau melepaskan kaliper rem, sehingga kendaraan tetap stabil saat diparkir.
salah satu keuntungan utama epb adalah kemudahan penggunaannya.
baca juga:cocok untuk anak muda, mobil bekas nissan x-trail harganya cuma segini!
pengemudi hanya perlu menekan tombol untuk mengaktifkan atau menonaktifkan rem parkir, tanpa harus menarik tuas secara manual.
ini terutama bermanfaat dalam situasi parkir yang sempit atau ketika kendaraan berhenti di tanjakan.
selain itu, epb sering dilengkapi dengan fitur otomatis yang mengaktifkan rem parkir saat mesin dimatikan dan menonaktifkannya saat mesin dinyalakan.
brake hold: kemudahan saat berhenti sementara
baca juga:pentingnya mengocok pedal rem mobil sebelum berkendara, ini alasannya!
di sisi lain, brake hold adalah fitur yang lebih fokus pada situasi berhenti sementara, seperti saat berhenti di lampu merah atau dalam kemacetan lalu lintas.
fitur ini bekerja secara otomatis untuk menahan kendaraan agar tetap berhenti tanpa harus menginjak pedal rem terus-menerus.
"brake hold berfungsi untuk mengerem secara otomatis saat mobil berhenti total tanpa harus menginjak pedal rem terus menerus," jelas iwan.
fitur ini sangat berguna dalam situasi macet, terutama di jalan menanjak.
baca juga:sebelum modifikasi ban mobil, ini hal penting yang harus kalian pahami!
tanpa brake hold, pengemudi harus terus menekan pedal rem agar mobil tidak melorot ke belakang.
dengan brake hold, sistem akan menahan kendaraan selama beberapa waktu, sehingga pengemudi dapat melepaskan kaki dari pedal rem tanpa khawatir kendaraan akan bergerak.
iwan menambahkan bahwa pada mobil honda, fitur ini dapat menahan kendaraan selama 10 menit saat berhenti.
perbedaan utama antara epb dan brake hold
baca juga:banyak orang indonesia membeli mobil mazda secara tunai, ini alasannya!
walaupun kedua fitur ini berhubungan dengan pengereman, ada beberapa perbedaan mendasar antara electronic parking brake (epb) dan brake hold:
fungsi dan penggunaan:
epb digunakan untuk mengunci rem saat kendaraan berhenti total atau saat parkir.
ini menggantikan hand brake konvensional dan digunakan terutama untuk menjaga kendaraan tetap diam saat parkir.
baca juga:byd lengserkan hyundai dan chery, ini 20 brand mobil terlaris agustus 2024!
brake hold digunakan untuk menahan kendaraan saat berhenti sementara, seperti di lampu merah atau dalam kemacetan.
ini membantu mengurangi kelelahan pengemudi dengan menghilangkan kebutuhan untuk terus menekan pedal rem.
cara kerja:
epb bekerja dengan motor listrik yang mengaktifkan atau menonaktifkan kaliper rem untuk mengunci kendaraan saat parkir.
baca juga:harga mobil hyundai x1 di indonesia ternyata cuma segini, berapakah?
brake hold bekerja dengan mengaktifkan sistem pengereman untuk menahan kendaraan secara otomatis saat berhenti, dan fitur ini akan mati atau off saat pedal gas diinjak kembali.
kapan digunakan:
epb digunakan saat parkir atau berhenti total di tempat yang memerlukan kestabilan kendaraan.
brake hold digunakan saat berhenti sementara di lalu lintas atau lampu merah, serta dalam situasi macet.
baca juga:kondisi ac mobil harus off sebelum mematikan mesin? mitos atau fakta?, ini penjelasan lengkapnya!
kesimpulan
kedua fitur ini, electronic parking brake (epb) dan brake hold, menawarkan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.
epb mempermudah pengemudi dalam mengunci rem saat parkir, sedangkan brake hold membantu mengurangi kelelahan dengan menahan kendaraan secara otomatis saat berhenti sementara.
dengan memahami perbedaan dan fungsi masing-masing fitur, pengemudi dapat memanfaatkan teknologi modern ini dengan lebih efektif dan menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman.
baca juga:biar aman menggunakan engine brake pada mobil matik di turunan tajam, ini dia tips nya!
seiring dengan terus berkembangnya teknologi otomotif, penting bagi pengemudi untuk tetap update dengan fitur-fitur terbaru dan bagaimana cara terbaik untuk menggunakannya.
dengan pemahaman yang baik tentang electronic parking brake dan brake hold, anda dapat memaksimalkan manfaat dari kedua fitur ini dalam berbagai situasi berkendara.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan