Melihat Gedung Bengkok, Peninggalan Bersejarah Era Pemerintahan Hindia Belanda

Melihat Gedung Bengkok, Peninggalan Bersejarah Era Pemerintahan Hindia Belanda--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Beberapa daerah di Indonesia memiliki bangunan peninggalan bersejarah era Pemerintahan Hindia Belanda.

Salah satunya di Kabupaten Sumedang.

Gedung Negara di Kabupaten Sumedang merupakan bangunan peninggalan bersejarah.

Bangunan tersebut menjadi salah satu kebanggaan warga Sumedang.

BACA JUGA:Jangan Cemas Bunda! Ini 4 Tips Ampuh Mengatasi Infeksi Telinga Pada Bayi

BACA JUGA:Mau Tubuh Anda Sehat? Lakukan 5 Tips Ini Mengatasi Masalah Ginjal Secara Alami

Hal itu sebagaimana diungkapkan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.

"Gedung semacam ini di kabupaten atau kota lain tidak banyak yang memilikinya," ungkap Dony.

Untuk itu, ia pun berkomitmen untuk terus menjaga dan merawat keaslian dan keasrian dari gedung tersebut.

Salah satunya keberadaan sebuah empang yang menjadi salah satu ciri dari bentuk desain tata letak bangunan tempo dulu.

BACA JUGA:Rasakan Petualangan Lidah, Merayakan Keanekaragaman Kuliner Buka Puasa dari Sumatera

BACA JUGA:Mengulik Sejarah dan Asal Usul Suku Batak

"Kalau di daerah lain mungkin ada bangunan lama tapi sudah tidak ada empangnya tapi kalau di Sumedang ini empangnya masih ada," terangnya.

Bangunan itu bernama Gedung Negara. Dilansir dari informasi yang disuguhkan oleh WA KEPO (WhatsApp Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Onlline) atau sebuah aplikasi berbasis whatsapp miliknya Pemkab Sumedang, di sana disebutkan bahwa Gedung Negara dibangun pada masa Bupati Sumedang periode 1836 - 1882 yakni Pangeran Soeria Koesoemah Adinata atau yang dikenal dengan sebutan Pangeran Sugih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan