Kenapa Mobil Manual Jadi Boros BBM? Ini Alasannya!

Kenapa Mobil Manual Jadi Boros BBM? Ini Alasannya!--foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALAMPOS.CO - Mobil dengan transmisi manual telah lama menjadi andalan banyak konsumen di Indonesia.

Beberapa orang beranggapan bahwa mobil manual lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil bertransmisi otomatis.

Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Ada berbagai faktor yang dapat membuat mobil manual menjadi lebih boros bahan bakar daripada yang seharusnya.

Faktor-faktor ini tidak hanya terkait dengan kondisi mobil, tetapi juga perilaku pengemudi.

BACA JUGA:Saingan Honda CRF150L, CFLite Dual 200 Motor Trail Baru 184cc Meluncur, Ini Harga dan Konsumsi Bensinnya!

Menurut Hardi Wibowo, pemilik Aha Motor Yogyakarta, ada tiga faktor utama yang bisa membuat mobil manual boros BBM.

Ketiganya mencakup kondisi mesin yang tidak prima, perangkat kopling yang sudah aus, dan cara berkendara yang tidak efisien atau tidak menerapkan prinsip eco driving.

Dalam penjelasan Hardi kepada Kompas.com, ketiga faktor ini berperan besar dalam menentukan seberapa efisien konsumsi BBM pada mobil manual.

1. Kondisi Mesin Tidak Prima

BACA JUGA:Harley-Davidson Road Glide, Raja Motor Touring Paling Laris di Indonesia, Ini Spesifikasinya!

Mesin adalah jantung dari kendaraan, dan ketika kondisi mesin tidak optimal, konsumsi bahan bakar bisa meningkat secara signifikan.

Hardi menjelaskan bahwa ketika mesin tidak bekerja dengan baik, tenaga yang dihasilkan menjadi tidak maksimal.

Hal ini sering kali memaksa pengemudi untuk menekan pedal gas lebih dalam, yang pada akhirnya membuat konsumsi bahan bakar meningkat.

Masalah pada mesin bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah pembakaran yang tidak sempurna akibat komponen seperti busi yang mati, koil pengapian yang rusak, atau filter udara yang mampat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan