Kuliner Khas Malang, Perpaduan Rasa dan Tradisi yang Menggoda!

Kuliner Khas Malang, Perpaduan Rasa dan Tradisi yang Menggoda!--

Hidangan ini sangat cocok dinikmati sebagai sarapan atau makan siang, terutama jika Anda menginginkan sesuatu yang ringan namun tetap mengenyangkan.

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini Wisata Terbaru Gunung Tuna Lombok

5. Orem-Orem

Orem-Orem adalah makanan tradisional khas Malang yang mungkin belum terlalu dikenal di luar kota ini. Orem-Orem adalah sajian berbahan dasar tempe dan ayam yang dimasak dengan santan, lalu disajikan dengan potongan ketupat dan tauge.

Kuah santannya yang gurih dan kental memberikan rasa yang nikmat dan menghangatkan.

Rasa orem-orem yang gurih dan sedikit pedas sangat cocok untuk dinikmati kapan saja, baik saat sarapan, makan siang, maupun makan malam. Makanan ini juga sering dihidangkan pada acara-acara penting seperti hajatan atau syukuran di Malang.

6. Sego Resek

Sego Resek, yang dalam bahasa Jawa berarti "nasi sampah", adalah salah satu kuliner legendaris di Malang. Meskipun namanya terkesan kurang menarik, rasa Sego Resek justru sangat lezat dan membuat banyak orang ketagihan.

BACA JUGA:Ini Rekomendasi 7 Obyek Wisata di Jambi Terpopuler

Sego Resek adalah nasi goreng yang dimasak dengan campuran ayam suwir, sayuran, dan bumbu-bumbu khas, lalu disajikan dengan kerupuk dan sate usus atau jeroan.

Nama Sego Resek diberikan karena dulunya nasi goreng ini dijual di pinggir jalan dengan gerobak, dan tampilannya yang sederhana mirip dengan "sampah".

Namun, jangan terkecoh dengan namanya, karena Sego Resek memiliki rasa yang lezat dan selalu menjadi favorit warga Malang, terutama saat malam hari.

7. Tahu Lontong Lonceng

Tahu Lontong Lonceng adalah salah satu kuliner legendaris di Malang yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Hidangan ini terdiri dari tahu goreng yang disajikan dengan lontong, sayuran, dan disiram dengan kuah kacang yang manis dan gurih.

BACA JUGA:Desa Cikaso, Brilian dengan Potensi Pertanian dan Pariwisata di Kuningan!

Tag
Share