Jejak Sejarah Candi Muaro Jambi: Sejarah, Keunikan, dan Ada Daya Tarik Tersendiri!

Di samping itu, kompleks ini jua berisi situs pemukiman antik, percandian, dan sistem jaringan perairan yang digunakan pada masa lalu.

Sejumlah candi yg terdapat di kompleks ini artinya Candi Kedaton, Gumpung, Kembar Batu, Astano, Gedong 2, Gedong Satu, Kota Mahligai, serta Telago Rajo.

Keunikan dan Daya Tarik Kompleks Candi Muaro Jambi

Selain sejarahnya, Candi Muaro Jambi juga mempunyai keunikan dan daya tarik tersendiri. Berikut beberapa di antaranya.

BACA JUGA:Sejarah Suku Madura dari Asal Usul hingga Tradisi, Madura Tidak Termasuk Suku Jawa, Kenapa Bisa Begitu?

1. Cagar Budaya Nasional serta Warisan dunia

Sudah disinggung pada awal bahwa Candi Muaro Jambi termasuk daerah KCBN, yg sebagai galat satu kekayaan dunia khususnya bagi pemeluk agama Buddha.

Selain itu, Indonesia jua mendaftarkan Candi Muaro Jambi menjadi candi bersejarah dan  warisan dunia UNESCO di perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

2. Daerah yg Luas

BACA JUGA:Sejarah Misteri Perubahan Warna Danau Tiga Warna Kelimutu, Keindahan dalam Selimut Mistis!

Diketahui, Sungai Batanghari ialah sungai terpanjang pada Sumatra. Maka tidak heran, jikalau lokasi Candi Muaro Jambi juga meliputi delapan desa, yaitu Desa Muara Jambi, Dusun Baru, Dusun Mudo, Tebat Patah, Teluk Jambu, Danau Lamo, Kemingking dalam, dan  Kemingking Luar.

Pada buku Travelnatic Magazine Vol 2 sang Cecep Rojali dkk, disebutkan bahwa daerah Candi Muaro Jambi memiliki luas 155.269,58 hektar, atau sepuluh kali lipat lebih luas dari daerah situs Borobudur.

Di sana, ada 11 candi utama, namun diperkirakan masih ada 82 reruntuhan yg tertimbun pada gundukan-gundukan.

Atas hal tersebut, daerah Candi Muaro Jambi dianggap menjadi kompleks percandian terluas di Indonesia, sekaligus terluas di Asia.

BACA JUGA:Sejarah Misteri gunung Kemukus dan Keanehan di Balik Ritual Unik!, Mitos Ataukah Fakta?