Melintasi Jalanan Solo, 5 Makanan Khas yang Mengukir Kenangan

Melintasi Jalanan Solo, 5 Makanan Khas yang Mengukir Kenangan-Foto : Net-net

Yang membuat Timlo Solo begitu istimewa adalah isiannya yang terdiri dari potongan ayam, sosis Solo (sejenis sosis yang terbuat dari daging ayam atau sapi), telur pindang, dan hati ampela.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan sambal kecap dan emping, memberikan kombinasi rasa yang gurih dan sedikit pedas yang nikmat.

2. Serabi Notosuman

Serabi Notosuman adalah makanan ringan legendaris dari Solo yang sudah ada sejak tahun 1923.

Berbeda dengan serabi pada umumnya, Serabi Notosuman memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, dengan bagian tengah yang sedikit basah.

BACA JUGA:10 Lauk Kuliner Pendamping Nasi Tiwul, yang Bikin Rasanya Makin Lezat!

BACA JUGA:Mengenal Kelezatan Tahu Gimbal, Kuliner Unik Khas Semarang, Simak!

Rasanya yang gurih dengan aroma santan yang kuat membuatnya digemari banyak orang. Terdapat dua varian rasa, yakni serabi polos dan serabi cokelat.

Serabi ini biasanya digulung saat disajikan, dan cocok dinikmati sebagai camilan sore hari bersama secangkir teh atau kopi.

3. Selat Solo

Selat Solo, juga dikenal sebagai bistik Jawa, adalah makanan khas Solo yang menunjukkan pengaruh kuliner Barat yang dipadukan dengan cita rasa Jawa.

Hidangan ini terdiri dari daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas dan disajikan bersama sayuran seperti wortel, buncis, kentang, serta telur rebus.

BACA JUGA:Menjelajahi Berbagai Kuliner Khas Palembang, Pempek Sampai ke Lenggang!

BACA JUGA:Menelusuri Keberagaman Kuliner Samarinda, Dari Soto Banjar hingga Kerupuk Amplang!

Kuahnya yang berwarna kecokelatan berasal dari campuran kecap manis, cuka, dan rempah-rempah, menciptakan perpaduan rasa asam-manis yang unik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan