Ini Dia 2 Kekurangan Honda CR-V Generasi ke-5 yang Wajib Kalian Ketahui!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Jumat , 23 Aug 2024 - 19:19

Ini Dia 2 Kekurangan Honda CR-V Generasi ke-5 yang Wajib Kalian Ketahui!--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Honda CR-V adalah salah satu SUV terpopuler di Indonesia, terutama dalam varian generasi ke-5 yang sering dikenal dengan sebutan Honda CR-V Turbo.

Dengan mesin 4-silinder 1.500 cc yang dilengkapi turbo dan intercooler, CR-V generasi ini menawarkan performa yang memuaskan.

Namun, meskipun menjadi salah satu pilihan favorit di pasar mobil bekas, CR-V Turbo memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh para pemiliknya.

Berikut adalah dua kekurangan utama yang sering ditemui pada Honda CR-V Generasi ke-5.

1. Masalah pada Rack Steer

Salah satu kekurangan utama dari Honda CR-V Turbo adalah masalah pada rack steer, komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan setir dengan roda depan mobil.

Rack steer ini sering mengalami keausan seiring berjalannya waktu, terutama pada mobil yang sudah berumur.

Keausan pada rack steer dapat mengakibatkan masalah pada kestabilan kemudi dan bahkan menimbulkan bunyi-bunyi yang tidak biasa pada bagian depan mobil.

Menurut Sen-Sen, pemilik bengkel Senja Otomotive yang khusus menangani mobil Honda, "Dari pengalaman kami, Honda CR-V Turbo ini sering mengalami masalah pada rack steer. Mobil yang sudah berumur biasanya mengalami kerusakan pada bagian ini dan membutuhkan perbaikan."

Perbaikan atau penggantian rack steer pada CR-V Turbo bisa memerlukan biaya sekitar Rp 2,5 juta.

Jika tidak ditangani dengan baik, masalah ini dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.

ini dia 2 kekurangan honda cr-v generasi ke-5 yang wajib kalian ketahui!                            koranpagaralampos.co - honda cr-v adalah salah satu suv terpopuler di indonesia, terutama dalam varian generasi ke-5 yang sering dikenal dengan sebutan honda cr-v turbo.
 dengan mesin 4-silinder 1.500 cc yang dilengkapi turbo dan intercooler, cr-v generasi ini menawarkan performa yang memuaskan. 
namun, meskipun menjadi salah satu pilihan favorit di pasar mobil bekas, cr-v turbo memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh para pemiliknya. 
berikut adalah dua kekurangan utama yang sering ditemui pada honda cr-v generasi ke-5.
baca juga:seni dan teknologi bersatu, polytron perkenalkan motor listrik edisi terbatas dengan desain khas darbotz
1. masalah pada rack steer
salah satu kekurangan utama dari honda cr-v turbo adalah masalah pada rack steer, komponen penting yang berfungsi untuk menghubungkan setir dengan roda depan mobil.
 rack steer ini sering mengalami keausan seiring berjalannya waktu, terutama pada mobil yang sudah berumur. 
keausan pada rack steer dapat mengakibatkan masalah pada kestabilan kemudi dan bahkan menimbulkan bunyi-bunyi yang tidak biasa pada bagian depan mobil.
menurut sen-sen, pemilik bengkel senja otomotive yang khusus menangani mobil honda, "dari pengalaman kami, honda cr-v turbo ini sering mengalami masalah pada rack steer. mobil yang sudah berumur biasanya mengalami kerusakan pada bagian ini dan membutuhkan perbaikan."
baca juga:review lengkap byd m6, desain menawan, teknologi mumpuni, hingga pajak tahunannya
 perbaikan atau penggantian rack steer pada cr-v turbo bisa memerlukan biaya sekitar rp 2,5 juta.
 jika tidak ditangani dengan baik, masalah ini dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.

2. masalah pada ban belakang dan sokbreker
kekurangan kedua yang sering ditemui pada honda cr-v turbo adalah masalah pada ban belakang yang sering bergelombang.
 fenomena ini biasanya disebabkan oleh kinerja sokbreker belakang yang menurun. sokbreker yang sudah tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan bantingan roda yang tidak stabil, yang pada akhirnya berdampak pada telapak ban.
baca juga:honda vario 160 2025 resmi diluncurkan dengan desain segar dan teknologi modern, segini harganya!
sen-sen menjelaskan, "ban belakang yang bergelombang ini sering kali disebabkan oleh sokbreker yang sudah tidak optimal. telapak ban yang tidak rata mengharuskan kita untuk mengganti ban lebih cepat." 
untuk mengatasi masalah ini, pemilik honda cr-v turbo perlu mengganti sokbreker belakang.
 harga sokbreker belakang untuk cr-v turbo sekitar rp 1,2 juta per buah, sehingga satu set sokbreker belakang akan menelan biaya sekitar rp 2,4 juta. 
jika masalah pada sokbreker tidak segera diatasi, maka tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara tetapi juga dapat mempercepat keausan ban.
baca juga:kembali nostalgia bersama mahindra thar dengan teknologi modern dan kinerja unggul, ini ulasannya!
mengatasi kekurangan dan menjaga kinerja
mengetahui kekurangan ini penting bagi pemilik honda cr-v turbo agar mereka dapat mengambil langkah-langkah preventif dalam merawat mobil mereka. 
perawatan rutin dan pemeriksaan berkala adalah kunci untuk menghindari masalah-masalah ini berkembang menjadi kerusakan yang lebih serius. 
memastikan bahwa rack steer dan sokbreker dalam kondisi baik akan membantu menjaga performa dan kenyamanan berkendara.
selain itu, pemilik mobil juga disarankan untuk menggunakan suku cadang yang berkualitas tinggi dan melakukan servis di bengkel yang terpercaya untuk memastikan bahwa setiap perbaikan dilakukan dengan standar yang baik.
baca juga:mengenal fitur teknologi pada kawasaki ninja zx-4rr! cek ulasan lengkapnya disini!
 mengabaikan perawatan ini tidak hanya akan menambah biaya perbaikan di kemudian hari tetapi juga dapat mempengaruhi keselamatan berkendara.
honda cr-v generasi ke-5 tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak orang berkat desainnya yang stylish dan performa mesin yang bertenaga. 
namun, seperti mobil lainnya, perawatan dan pemahaman mengenai kekurangan-kekurangan yang ada sangat penting untuk memastikan bahwa mobil ini tetap dalam kondisi prima selama bertahun-tahun. 
dengan perhatian yang tepat, pemilik honda cr-v turbo dapat menikmati pengalaman berkendara yang nyaman dan aman.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan