Thierry Henry, Mundur Dari Pelatih Timnas Prancis U-21

Reporter: Torres |

Editor: Ari |

Jumat , 23 Aug 2024 - 13:37

Thierry Henry, Mundur Dari Pelatih Timnas Prancis U-21-pagaralampos-

thierry henry, mundur dari pelatih timnas prancis u-21                            koranpagaralampos.co - thierry henry memutuskan untuk mengundurkan diri dari perannya sebagai pelatih tim sepak bola prancis u-21, usai membimbing timnya meraih medali perak di olimpiade paris 2024, federasi sepak bola prancis (fff) mengumumkan pada hari senin.
pencetak gol terbanyak sepanjang masa arsenal tersebut mengambil alih peran sebagai pelatih tim muda prancis musim panas lalu dan terikat
kontrak hingga juni 2025. namun dia memutuskan untuk mengundurkan diri karena “alasan pribadi”, menurut fff.
sebelumnya pada bulan juli, mantan pemain internasional prancis henry mengawasi perjalanan pertama les bleue ke final turnamen putra olimpiade sejak memenangkan medali emas di olimpiade 1984 di los angeles.
baca juga:arsenal amankan gelandang terkuat di eropa, mikel merino dari real sociedad
baca juga:manuel neuer, pensiun dari tim nasional jerman
tim mudanya akhirnya kalah 5-3 setelah perpanjangan waktu melawan spanyol untuk mengakhiri perjalanan yang menjanjikan.
sebelumnya henry terpaksa membuat beberapa perubahan pada skuadnya sebelum turnamen karena penolakan sejumlah klub untuk melepaskan pemain mereka untuk olimpiade.
“saya ingin mengucapkan terima kasih kepada fff dan presiden philippe diallo karena telah memberi saya kesempatan luar biasa ini,” kata henry, 47 tahun, dalam pernyataan fff.
“memenangkan medali perak olimpiade untuk negara saya akan tetap menjadi salah satu momen paling membanggakan dalam hidup saya.
baca juga:thiago motta, puas performa juventus
baca juga:ac milan punya kombinasi yahud di lini tengah, trio fofana-reijnders-cheek
saya sangat berterima kasih kepada federasi, para pemain, staf, dan para penggemar karena telah memberi saya pengalaman ajaib ini.”
bos federasi diallo mengucapkan terima kasih kepada pemenang piala dunia 1998 itu atas “semua pekerjaan yang telah ia lakukan sebagai pelatih espoirs (di bawah 21 tahun) dan tim olimpiade”.
“kami jelas menyesali keputusan ini, karena thierry henry mampu mencapai tujuan yang ditetapkan untuknya dengan memenangkan medali perak di olimpiade di paris,” tambahnya.
“setelah mengikutinya sepanjang kampanye ini, saya menyaksikan secara langsung profesionalismenya yang luar biasa, ketegasannya, dan kecintaannya pada seragam biru.”

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan