Menjelajahi Asal-Usul Sejarah Suku Badui yang Tertutup dari Dunia Modernisasi Saat ini!

Reporter: Lia |

Editor: Ari |

Selasa , 20 Aug 2024 - 11:12

Menjelajahi Asal-Usul Sejarah Suku Badui yang Tertutup dari Dunia Modernisasi Saat ini!-foto: net-

Pada masyarakat Baduy terdapat sistem korelasi dyang menitikberatkan pada wilayah tempat tinggal .

Dalam hal ini, semua wilayah Desa Baduy adalah “Tangtu Teulu Jaro Tujuh” yg berarti seluruh penduduk di daerah Kanekes Baduy ialah satu kerabat yang asal berasal satu nenek moyang.

Adapun perbedaannya terdapat padai generasi antara tua dan muda, pada mana orang Cikeusik diklaim yg tertua, Cikertawana yang menengah, serta Cibeo yang termuda.

6. Sistem kekerabatan Merujuk Nama mak

Warga Baduy jua mempunyai keunikan nama menggunakan merogoh suku istilah awal orang tuanya. Anak wanita umumnya akan merogoh asal nama ayahnya, sedangkan anak asal ibunya.

Menjadi model, bila seseorang ibu bernama Arsunah maka nama anak pria-laki-laki nya artinya Ardi atau Arsani.

Menjadi model, seorang ayah yang mempunyai anak laki-laki -laki-laki nya bernama Asep maka dia akan dipanggil Ayah Asep padahal nama aslinya artinya Ujang.

Karena panggilan ini terus menerus digunakan, tak jarang poly orang tua kemudian lupa dengan nama aslinya sendiri.

menjelajahi asal-usul sejarah suku badui yang tertutup dari dunia modernisasi saat ini!                            koranpagaralampos.co - asal-usul suku baduy diperkirakan berasal dari asal masa kerajaan pajajaran sejak ratusan tahun kemudian.
suku baduy dikenal menggunakan kehidupan  yang tertutup dari modernisasi, mempertahankan istiadat dan budaya leluhur.
di tengah perkembangan modernisasi yg berkembang pesat di indonesia, masih terdapat suku-suku yang mempertahankan kehidupan tradisional.
salah satunya merupakan suku baduy, sebuah suku yg hidup pada wilayah banten, jawa barat. pada wilayah kabupaten lebak terdapat urang kanekes yg memeluk agama animisme dan  dinamisme.
baca juga:membuka tabir misteri dan sejarah suku butong, ada apa aja?
selanjutnya suku ini disebut menggunakan suku baduy yang terdiri asal baduy luar dan  baduy pada. berikut adalah beberapa hal krusial tentang sejarah asal suku baduy:
1. berasal usul suku baduy
suku baduy adalah salah satu grup etnis sunda yg mempunyai kehidupan yg unik serta terisolasi asal dunia luar.
masih sering perdebatan asal para ahli terkait berasal usul suku baduy, salah  satu pendapat mengatakan bahwa suku baduy berasal dari penduduk yang melakukan pelarian asal kerajaan pajajaran yg kalah perang.
kemudian mereka tinggal di daerah pegunungan serta lembah pada wilayah banten hingga terdiri berasal dua grup, yaitu suku baduy pada dan  suku baduy luar.
suku baduy pada tinggal pada pada daerah yang sangat terbatas dan  hanya sedikit berinteraksi dengan global luar.
baca juga:miliki keanekaragaman sejarah dan budaya, ini 5 suku asli papua
2. tertutup berasal modernisasi
salah satu karakteristik khas yang paling menonjol dari suku baduy artinya kehidupan mereka yg tertutup dari modernisasi. mereka menolak dampak teknologi terkini dan  mempertahankan cara hidup tradisional.
suku baduy dalam, masih menjaga tradisi agraris mereka dengan bertani memakai alat sederhana, mirip cangkul serta sabit. selain itu pula memakai sistem irigasi yang dibangun sesuai tradisi turun-temurun.
suku baduy permanen menjaga kehidupan yang serasi dengan alam dan  menjauhkan diri berasal kemajuan teknologi yang dianggap mampu merusak keseimbangan.
baca juga:pendakian gunung di jawa timur: menjelajahi keindahan alam dan sejarah
3. mempertahankan adat dan budaya
suku baduy sangat menjunjung tinggi istiadat serta budaya leluhur, memiliki sistem kepercayaan  yg bertenaga terhadap kekuatan alam serta roh nenek moyang.
upacara-upacara tata cara, ritual masih dijalankan menggunakan konsisten, serta memiliki aturan yang ketat terkait menggunakan hubungan antaranggota suku dan  istiadat sosial.
salah satu misalnya ialah larangan bagi anggota suku baduy untuk menikah menggunakan orang luar suku.
baca juga:menjelajahi 6 museum di palembang banyak menyimpan benda bersejarah dari kuno hingga modern
mengenal berasal usul suku baduy mengajarkan ihwal pentingnya memelihara warisan budaya dan  menghargai kehidupan yang sederhana.
suku baduy merupakan perwujudan nyata betapa beragamnya budaya pada indonesia dan keberadaan mereka yang permanen bertenaga dan  tidak tergoyahkan dalam menghadapi arus modernisasi.
4. gemar berjalan kaki 
rakyat suku baduy dikenal orang yang sangat getol berjalan dengan kaki telanjang. mereka akan berjalan kaki kemanapun meski jeda yg ditempuh relatif jauh tanpa mengenakan alas kaki.
baca juga:melihat keindahan pantai bira, misteri pasir putih dan jejak sejarah yang terlupakan
tidak mengenakan alas kaki dan  tidak menggunakan tunggangan menjadi alat transportasi artinya prinsip hayati suku baduy buat menjaga keselarasan menggunakan alam. 
5. sistem relasi berdasar daerah 
pada masyarakat baduy terdapat sistem korelasi dyang menitikberatkan pada wilayah tempat tinggal  .
dalam hal ini, semua wilayah desa baduy adalah “tangtu teulu jaro tujuh” yg berarti seluruh penduduk di daerah kanekes baduy ialah satu kerabat yang asal berasal satu nenek moyang.
baca juga: sejarah kelam bukit soeharto yang banyak simpan sejarah zaman jepang!
adapun perbedaannya terdapat padai generasi antara tua dan muda, pada mana orang cikeusik diklaim yg tertua, cikertawana yang menengah, serta cibeo yang termuda. 
6. sistem kekerabatan merujuk nama mak   
warga baduy jua mempunyai keunikan nama menggunakan merogoh suku istilah awal orang tuanya. anak wanita umumnya akan merogoh asal nama ayahnya, sedangkan anak asal ibunya.
menjadi model, bila seseorang ibu bernama arsunah maka nama anak pria-laki-laki nya artinya ardi atau arsani.
baca juga:menggali lebih dalam sejarah dan warisan budaya suku besemah di kota pagar alam, ini penjelasan lengkapnya!
menjadi model, seorang ayah yang mempunyai anak laki-laki -laki-laki nya bernama asep maka dia akan dipanggil ayah asep padahal nama aslinya artinya ujang.
karena panggilan ini terus menerus digunakan, tak jarang poly orang tua kemudian lupa dengan nama aslinya sendiri.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan