Legenda Kota Aceh: Warisan Sejarah dan Budaya yang Penuh Makna

--

Namun, sang putri menyadari bahwa pangeran tersebut hanya terpesona oleh kecantikannya dan tidak tulus mencintainya.

Untuk menguji ketulusan hati sang pangeran, Putri Pucok Krueng meminta pangeran tersebut untuk membuat sungai yang bisa mengalir dari hulu hingga ke laut dalam satu malam.

Tentu saja, ini adalah tugas yang mustahil. Ketika pangeran gagal memenuhi permintaan tersebut, ia pun mundur dengan malu.

BACA JUGA:Mengenal Kediri Lebih Dekat, Sejarah, Budaya, dan Destinasi Wisata!

BACA JUGA:Menggali Lebih Dalam Sejarah dan Warisan Budaya Suku Besemah di Kota Pagar Alam, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Hingga akhir hayatnya, Putri Pucok Krueng tidak pernah menikah dan dikenang sebagai simbol kesetiaan dan ketulusan hati.

2. Legenda Gunung Geurutee

Gunung Geurutee yang terletak di Aceh juga memiliki legenda tersendiri.

Konon, di zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan di bawah kaki Gunung Geurutee yang dipimpin oleh seorang raja bijaksana.

Raja ini memiliki seorang putra yang bernama Raja Geurutee.

BACA JUGA:Mencicipi Makanan Khas Solo, Perpaduan Unik Cita Rasa Jawa dan Budaya Lokal!

BACA JUGA:Eksplorasi Candi Arjuna, Harmoni Sejarah, Budaya, dan Alam Dieng!

Suatu hari, Raja Geurutee mendengar tentang seorang putri cantik dari kerajaan seberang laut yang konon merupakan putri tercantik di seluruh negeri. Ia pun bertekad untuk menikahi sang putri.

Dalam perjalanan menuju kerajaan tersebut, kapal yang dinaiki oleh Raja Geurutee dihantam badai besar hingga akhirnya karam di sekitar perairan Gunung Geurutee.

Meskipun Raja Geurutee selamat, ia mengalami kesedihan yang mendalam karena kehilangan seluruh awak kapalnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan