Mobil China Ini Jadi Raja Impor Kedua di Indonesia, Cuma Kalah dari Toyota, Ini Merknya!

Mobil China Ini Jadi Raja Impor Kedua di Indonesia, Cuma Kalah dari Toyota, Ini Merknya!-foto: net-

KORANPAGARALAMPOS.CO - Industri otomotif di Indonesia kian kompetitif dengan munculnya berbagai merek global yang berlomba menguasai pasar.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah BYD, merek mobil asal China yang baru saja masuk ke pasar Tanah Air.

Dalam waktu singkat, BYD berhasil menjadi salah satu pemain utama dalam persaingan impor mobil, hanya kalah dari Toyota, yang telah lama menjadi pemimpin pasar otomotif di Indonesia.

Menurut data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Juli 2024, BYD mencatatkan angka impor yang mengejutkan, dengan total 6.488 unit mobil yang diimpor.

BACA JUGA:Review Lengkap BYD M6, Desain Menawan, Teknologi Mumpuni, hingga Pajak Tahunannya

Angka ini menempatkan BYD di peringkat kedua setelah Toyota, yang mengimpor sebanyak 17.145 unit sepanjang tahun ini.

BYD, Pendatang Baru dengan Ambisi Besar

Merek BYD memang baru masuk ke pasar Indonesia, tetapi mereka tidak main-main dalam menggarap segmen otomotif di negeri ini.

Selama dua bulan terakhir, BYD terus menunjukkan performa impresif.

BACA JUGA:Honda Vario 160 2025 Resmi Diluncurkan dengan Desain Segar dan Teknologi Modern, Segini Harganya!

Pada bulan Juli 2024 saja, mereka berhasil mengimpor 2.869 unit mobil, yang merupakan capaian tertinggi kedua setelah Toyota yang mengimpor 3.946 unit.

Bahkan, pada bulan Juni 2024, BYD sempat menjadi pemimpin impor dengan angka fantastis 3.599 unit, melampaui semua merek lain di Indonesia, termasuk Toyota.

Pencapaian BYD ini didorong oleh tiga model andalan mereka yang sudah dipasarkan di Indonesia, yakni BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal. Ketiga model tersebut didatangkan secara utuh atau completely built up (CBU) dari China.

Meski masih mengandalkan impor, BYD menunjukkan keseriusannya dengan rencana produksi lokal yang akan dimulai pada akhir 2025.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan