Belum Terungkap, 5 Fakta Keangkeran Gunung Dempo Sumsel, Nomor 4 Sering Dialami Pendaki, Ngeri!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Selasa , 13 Aug 2024 - 21:36

Belum Terungkap, 5 Fakta Keangkeran Gunung Dempo Sumsel, Nomor 4 Sering Dialami Pendaki, Ngeri!-foto: net-

Gunung Dempo juga dikenal sebagai tempat asal suku Besemah, yang terkenal sebagai suku pemberani dan penjelajah.

Menurut Budayawan Besemah, Bastari Suan, suku ini berpusat di sekitar Gunung Dempo dan menyebar ke beberapa daerah di Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Jambi.

Mereka sering disebut dengan istilah Besemah Libagh atau Besemah Sekali Nuduh.

Istilah Besemah berasal dari kata "be," yang berarti ada, dan "semah," nama ikan yang hidup di sungai sekitar Gunung Dempo.

Sejarah panjang perlawanan suku Besemah terhadap penjajah di abad ke-19 menunjukkan keberanian mereka.

Bahkan, perlawanan ini berlangsung hampir 50 tahun, menjadi salah satu perlawanan terpanjang dalam sejarah perjuangan di Sumatera Selatan.

Selain itu, banyak bukti budaya megalitik yang masih ada di tanah Besemah hingga sekarang.

Penemuan-penemuan ini menunjukkan bahwa kawasan sekitar Gunung Dempo merupakan salah satu pusat peradaban masa purba yang penting di Nusantara.

Gunung Dempo bukan hanya sekadar tempat untuk mendaki, tetapi juga menyimpan banyak cerita mistis dan sejarah yang menarik.

Keindahan alamnya yang memukau, ditambah dengan aura mistis yang menyelimutinya, membuat gunung ini menjadi destinasi yang menarik bagi para pendaki dan pecinta misteri.

Namun, bagi mereka yang berani menantang Gunung Dempo, penting untuk selalu menghormati alam dan kisah-kisah yang ada di baliknya.

belum terungkap, 5 fakta keangkeran gunung dempo sumsel, nomor 4 sering dialami pendaki, ngeri!                            koranpagaralampos.co - gunung dempo, salah satu gunung tertinggi di provinsi sumatera selatan, menyimpan banyak misteri yang belum terungkap.
gunung berapi ini telah lama menjadi bagian dari cerita rakyat, penuh dengan keindahan alam dan kisah mistis yang mengelilinginya.
bagi para pendaki, gunung dempo bukan sekadar destinasi alam, tetapi juga tempat yang penuh dengan aura mistis yang membuatnya semakin menarik namun menakutkan.
berikut ini adalah lima fakta keangkeran gunung dempo yang jarang diketahui orang.
baca juga:bikin merinding, inilah 3 gunung paling mistis di pulau sumatera, salah satunya gunung dempo di sumsel
1. gunung dempo dan kayu panjang umur
gunung dempo memiliki ketinggian sekitar 3.159 meter di atas permukaan laut, dengan iklim berkabut dan suhu di puncaknya yang bisa mencapai di bawah 1 hingga 3 derajat celcius.
di puncaknya, terdapat beberapa kawah, dan air dari beberapa kawah ini bisa langsung diminum. namun, salah satu keunikan di gunung ini adalah adanya pohon kayu panjang umur.
pohon ini tumbuh dengan jarak yang teratur, sekitar 2 meter antar pohon. jika jaraknya kurang dari itu, pohon tersebut akan mati dengan sendirinya.
baca juga:gunung dempo, menaklukkan puncak sumatera selatan dengan trek yang menggugah adrenalin
pohon kayu panjang umur memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki, namun sayangnya populasinya semakin berkurang karena banyak yang mengambilnya sebagai suvenir.
selain itu, ada juga pohon kayu api di puncak gunung ini.
uniknya, air tidak akan bisa mendidih jika dimasak dengan kompor biasa di puncak dempo, kecuali menggunakan kayu api, yang merupakan sejenis kayu basah yang jika digesek akan mengeluarkan api.
dengan kayu ini, pendaki dapat memasak air dan nasi di puncak gunung yang dingin itu.
baca juga:menghadapi medan berat di gunung dempo, panduan pendakian untuk petualang!
2. siluman harimau
cerita tentang siluman harimau di gunung dempo bukanlah isapan jempol belaka.
dalam banyak legenda, manusia harimau disebut sebagai penjaga gunung yang tidak akan mengganggu selama tidak diganggu.

ada banyak cerita tentang pendaki yang secara tidak sengaja melihat siluman ini dalam wujud harimau.
baca juga: aksi nyata, brigade dan forpa inisiasi pembangunan musholla di pelataran gunung dempo
manusia harimau ini dikaitkan dengan ilmu mistis dari silat harimau, yang merupakan bagian dari tradisi dan kepercayaan lokal.
silat ini tidak bisa dipelajari oleh sembarang orang dan hanya mereka yang terpilih yang bisa menerima wangsit langsung dari suhu, atau guru besar yang memiliki ilmu harimau.
siapa sebenarnya suhu ini masih menjadi misteri.
apakah dia manusia, puyang (leluhur), atau makhluk halus? hingga kini, misteri ini masih belum terjawab.
baca juga:eksplorasi gunung dempo: jalur pendakian dan keajaiban alamnya
hal-hal mistis seperti ini memang sulit dijelaskan secara ilmiah, namun kehadirannya diakui oleh masyarakat sekitar.
3. emas murni di gunung dempo
ada cerita menarik tentang adanya materi yang lebih murni dari emas di sekitar gunung dempo.
baca juga:pernah kesini ga nih? pesona wisata alam gunung dempo pagaralam
banyak temuan purbakala di daerah ini pagaralam dan lahat, yang berada di sekitar gunung dempo, banyak artefak prasejarah yang bernilai tinggi.
penemuan-penemuan ini mengundang pertanyaan besar tentang asal usul kebudayaan di nusantara.
apakah mungkin kebudayaan yang tersebar di asia sebenarnya berasal dari wilayah ini? banyak sejarawan yang berpendapat bahwa bangsa di nusantara berasal dari utara atau daerah lain, namun penemuan di sekitar gunung dempo bisa saja membuktikan sebaliknya.
jika penelitian lebih lanjut dilakukan, mungkin kita bisa menemukan lebih banyak lagi harta karun sejarah yang tersembunyi di gunung ini.
baca juga:melihat keindahan panorama kebun teh gunung dempo, dah pernah kesini belum?
4. keajaiban azan di tengah kabut
cerita yang satu ini sudah menjadi rahasia umum di kalangan pendaki gunung dempo.
ketika mendaki gunung dan diselimuti kabut tebal, azan sering kali menjadi solusi untuk menyingkirkan kabut tersebut.
banyak pendaki yang mengaku pernah mencoba ini dan berhasil.
baca juga:telusuri puncak tertinggi di pagaralam gunung dempo yang tawarkan keindahan menakjubkan
meskipun tidak ada penjelasan ilmiah yang dapat mengungkapkan misteri ini, kenyataannya adalah banyak orang yang telah membuktikan keajaiban azan di gunung dempo.
fenomena ini masih menjadi tanda tanya besar.
mengapa setiap kali kabut tebal datang, melantunkan azan dapat membuat kabut tersebut sirna? hingga kini, tidak ada jawaban pasti, namun cerita ini terus hidup di kalangan pendaki dan menambah aura mistis gunung dempo.
5. suku pemberani di gunung dempo
baca juga:ketinggian puncak gunung dempo di kota pagar alam, menjadi incaran para pendaki di awal tahun 2024!
gunung dempo juga dikenal sebagai tempat asal suku besemah, yang terkenal sebagai suku pemberani dan penjelajah.
menurut budayawan besemah, bastari suan, suku ini berpusat di sekitar gunung dempo dan menyebar ke beberapa daerah di sumatera selatan, bengkulu, lampung, dan jambi.
mereka sering disebut dengan istilah besemah libagh atau besemah sekali nuduh.
istilah besemah berasal dari kata "be," yang berarti ada, dan "semah," nama ikan yang hidup di sungai sekitar gunung dempo.
baca juga:surgawi pesona gunung dempo di pagar alam, cocok untuk healing di awal tahun 2024!
sejarah panjang perlawanan suku besemah terhadap penjajah di abad ke-19 menunjukkan keberanian mereka.
bahkan, perlawanan ini berlangsung hampir 50 tahun, menjadi salah satu perlawanan terpanjang dalam sejarah perjuangan di sumatera selatan.
selain itu, banyak bukti budaya megalitik yang masih ada di tanah besemah hingga sekarang.
penemuan-penemuan ini menunjukkan bahwa kawasan sekitar gunung dempo merupakan salah satu pusat peradaban masa purba yang penting di nusantara.
baca juga:puncak tertinggi di pagaralam dengan pemandangan yang sangat menawan,gunung dempo
gunung dempo bukan hanya sekadar tempat untuk mendaki, tetapi juga menyimpan banyak cerita mistis dan sejarah yang menarik.
keindahan alamnya yang memukau, ditambah dengan aura mistis yang menyelimutinya, membuat gunung ini menjadi destinasi yang menarik bagi para pendaki dan pecinta misteri.
namun, bagi mereka yang berani menantang gunung dempo, penting untuk selalu menghormati alam dan kisah-kisah yang ada di baliknya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan