Gunung Rinjani, Pesona Keindahan dan Kisah Mistis di Balik Ketinggian Lombok!
Sejarah dan Mitos di Gunung Rinjani, Antara Kenangan dan Kepercayaan!--
KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Rinjani, gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian sekitar 3.726 meter, terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Selain menjadi tujuan favorit para pendaki dan pecinta alam karena keindahannya yang menakjubkan, Rinjani juga dikenal dengan cerita-cerita mistis yang menyelimuti keberadaannya.
Dari sejarah panjang hingga berbagai kisah misterius, Gunung Rinjani menyimpan banyak cerita yang menarik untuk dijelajahi.
Sejarah dan Asal Usul
Gunung Rinjani memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Nama "Rinjani" sendiri diyakini berasal dari kata "Rinjan" yang dalam bahasa Sasak berarti "yang dicintai". Gunung ini memiliki arti penting bagi masyarakat Lombok, tidak hanya dari segi geografi tetapi juga spiritual.
BACA JUGA:Atap Jawa Tengah yang Angker: Misteri di Balik Gunung Slamet
Pada zaman dahulu, Gunung Rinjani dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat Hindu di Lombok sebelum penyebaran agama Islam. Mereka percaya bahwa gunung ini adalah tempat tinggal dewa-dewa dan roh leluhur.
Hingga kini, kepercayaan ini masih terlihat dalam berbagai upacara adat dan ritual yang dilakukan di sekitar gunung, seperti upacara Pakelem, yang dilakukan di Danau Segara Anak.
Kisah Mistis di Gunung Rinjani
1. Penampakan Ratu Dewi Anjani
Salah satu kisah mistis yang paling terkenal di Gunung Rinjani adalah tentang Ratu Dewi Anjani. Menurut legenda, Dewi Anjani adalah penguasa gaib yang menjaga Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak.
Banyak pendaki dan penduduk lokal yang mengaku pernah melihat sosok wanita cantik berambut panjang di sekitar danau. Sosok ini diyakini sebagai Dewi Anjani yang sedang mengawasi dan melindungi kawasan gunung.
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan dan Mitos Gunung Selamet, Simak Ada Apa Saja
Pendaki yang bertemu atau melihat penampakan Dewi Anjani sering kali diberi tanda untuk menjaga kelestarian alam dan tidak melakukan perbuatan yang merusak.