Bitcoin Mengalami Penurunan, Likuidasi Capai US$ 260 Juta
Bitcoin Mengalami Penurunan, Likuidasi Capai US$ 260 Juta--
Langkah Bank of Japan (BOJ) yang menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir turut berdampak pada pasar global.
Kenaikan suku bunga ini memperkuat nilai tukar yen Jepang, membuat pinjaman dalam yen menjadi lebih mahal bagi para investor.
Akibatnya, terjadi penarikan dana dari ekuitas AS dan aset berisiko lainnya, termasuk Bitcoin, yang semakin menekan harga kripto tersebut.
BACA JUGA:MicroStrategy Tambah Kepemilikan Bitcoin: Akuisisi Baru dan Prediksi Masa Depan
3. Kekhawatiran Akan Perang Dunia III
Kekhawatiran global terkait kemungkinan terjadinya Perang Dunia III kembali mencuat untuk kelima kalinya di tahun 2024.
Ketidakpastian geopolitik ini mendorong investor untuk beralih ke aset yang lebih aman, meninggalkan aset-aset berisiko seperti Bitcoin.
Situasi ini semakin memperburuk tekanan terhadap harga Bitcoin di pasar.
4. Distribusi Bitcoin dari Mt.Gox dan Genesis
Distribusi Bitcoin oleh Mt. Gox dan Genesis juga menjadi faktor signifikan dalam penurunan harga.
BACA JUGA:Peningkatan Outflow Bitcoin dari Bursa Menunjukkan Tren Bullish: Apa Arti Semua Ini?
Mt. Gox, yang sedang mendekati akhir proses distribusi Bitcoinnya kepada para kreditur, dan Genesis yang baru memulai distribusi mereka, telah mengirim lebih dari US$ 1 miliar Bitcoin ke pasar.
Aliran besar Bitcoin ini menambah tekanan jual di pasar, menyebabkan harga kripto tersebut semakin tertekan.
Prospek Pemulihan
Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan ekonomi dan geopolitik, Ash Crypto tetap optimis bahwa pasar kripto, khususnya Bitcoin, akan mengalami pemulihan dalam waktu dekat.