Ternyata Peneliti Belanda Yang Temukan Situs Gunung Padang di Cianjur, Begini Kronologinya!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Senin , 05 Aug 2024 - 18:34

Peneliti Belanda Temukan Situs Gunung Padang di Cianjur -foto: kolase pagaralampos.co -

Temuan ini mengindikasikan bahwa masyarakat purba sudah memiliki pengetahuan dan teknologi tinggi, dengan kemampuan manajemen kerja yang efektif, serta pemahaman akan musim dan benda-benda langit yang baik.

Penemuan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah setempat.

Penelitian lebih lanjut oleh Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang mengungkapkan bahwa lapisan pasir dan batuan andesit di kedalaman tertentu menunjukkan adanya struktur bangunan manusia kuno.

Penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat purba telah menggunakan teknologi canggih dalam membangun situs ini.

Implikasi Sejarah

Penemuan ini menegaskan kembali pentingnya situs Gunung Padang dalam sejarah peradaban manusia.

Dengan usia yang jauh lebih tua dari piramida Mesir, situs ini menunjukkan bahwa peradaban manusia di Nusantara telah mencapai tingkat kemajuan teknologi yang tinggi jauh sebelum peradaban besar lainnya.

Penemuan ini juga menunjukkan bahwa masyarakat purba di Nusantara memiliki pengetahuan yang mendalam tentang arsitektur, manajemen kerja, dan astronomi.

Dukungan dan Pengakuan

Penemuan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah setempat.

ternyata peneliti belanda yang temukan situs gunung padang di cianjur, begini kronologinya!                            koranpagaralampos.co - penemuan situs gunung padang di cianjur, jawa barat, yang menyerupai piramida mesir telah menarik perhatian publik dan para ilmuwan.
ditemukan oleh peneliti belanda, n. j. krom, pada tahun 1914, situs ini menyimpan sejarah panjang dan misteri yang terus diungkap.
penelitian terbaru mengungkapkan bahwa situs ini merupakan salah satu struktur bangunan tertua di dunia, lebih tua dari peradaban besar seperti mesopotamia, mesir, cina, dan yunani.
awal penemuan dan penelitian
baca juga:menyelami jejak prabu siliwangi di situs megalitikum cianjur, inilah mitos dan keajaiban gunung padang!
baca juga:bikin merinding, lima makam kuno temuan di situs gunung padang, makam siapa saja?
penemuan awal situs ini oleh n. j. krom tidak langsung menarik perhatian besar.
kemudian tahun 1979, situs ini mulai mendapatkan perhatian lebih setelah seorang warga melaporkan adanya peninggalan purbakala.
pusat penelitian arkeologi nasional kemudian melakukan ekskavasi, dan pada tahun 1990, situs ini ditetapkan sebagai cagar budaya yang dilindungi.
penelitian lebih lanjut dilakukan oleh tim bencana katastropik purba pada 2011-2012, yang menemukan dugaan struktur bangunan di gunung padang.
baca juga:peneliti pernah alami kejadian mistis di situs gunung padang, mulai dari batu kujang dan kakek jubah putih
baca juga: bukti situs gunung padang sebagai benua atlantis yang hilang terungkap, ini sejumlah buktinya!
tim terpadu riset mandiri gunung padang, yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu dari universitas indonesia, melanjutkan penelitian ini dan menemukan bukti adanya bangunan kuno yang dibangun oleh manusia ribuan tahun sebelum masehi.
bukti teknologi kuno
penelitian yang dilakukan dari mei hingga juni 2012 mengungkapkan bahwa situs ini dibangun dengan teknologi canggih pada masanya.
teknik modern seperti citra satelit, georadar, geoelektrik, pengeboran, dan analisis karbon digunakan untuk mengungkap misteri situs ini.
baca juga:inilah sederat misteri dan mitos seputar gunung padang! percaya nggak percaya?
baca juga:ilmuwan indonesia lawan tekanan asing, terkait penelitian terhadap gunung padang hebohkan dunia
hasil pengujian karbon di badan tenaga nuklir nasional (batan) menunjukkan bahwa usia situs ini mencapai hingga 11.060 tahun sebelum masehi, membuktikan bahwa situs ini bukan endapan gunung api alami melainkan struktur bangunan kuno.
penelitian lebih lanjut
penelitian yang dilanjutkan pada januari hingga maret 2013 menemukan batu-batuan columnar joint yang biasanya berada dalam posisi vertikal namun di situs ini ditemukan dalam posisi horizontal, menunjukkan campur tangan manusia.
dan hasil dari pengujian karbon lebih lanjut di laboratorium beta analytic miami, florida, as, menunjukkan usia sampel mencapai 25.000 tahun sebelum masehi, jauh lebih tua dari hasil pengujian sebelumnya.
baca juga: benarkah gunung padang buatan manusia? ini pembuktian peneliti ri!
baca juga:klaim peradaban maju situs gunung padang, para ahli banyak meragukan, ini penjelasannya!
dengan luas 3.000 m² dan tinggi 110 meter, situs ini terdiri dari lima teras yang dibatasi oleh batu-batuan.
penelitian menunjukkan bahwa luas bangunan di situs gunung padang mencapai 15 hektar, dengan tinggi bangunan tiga kali candi borobudur dan luas sepuluh kali lipatnya.
ini menunjukkan bahwa bangunan tersebut adalah bangunan prasejarah terbesar di dunia.
temuan menarik lainnya
baca juga:gunung padang tertua dari piramida mesir? begini kritik dan kontroversi dari para ilmuwan dunia!
baca juga:benarkah legenda tentang harimau gaib di gunung padang? ini dia bukti arkeologis yang mencengangkan!
temuan ini mengindikasikan bahwa masyarakat purba sudah memiliki pengetahuan dan teknologi tinggi, dengan kemampuan manajemen kerja yang efektif, serta pemahaman akan musim dan benda-benda langit yang baik.
penemuan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah setempat.
penelitian lebih lanjut oleh tim terpadu riset mandiri gunung padang mengungkapkan bahwa lapisan pasir dan batuan andesit di kedalaman tertentu menunjukkan adanya struktur bangunan manusia kuno.
penemuan ini menunjukkan bahwa masyarakat purba telah menggunakan teknologi canggih dalam membangun situs ini.
baca juga:gunung padang bukan piramida, ini keunikan cagar budaya terbesar di asia tenggara yang perlu kamu ketahui!
baca juga:penemuan ruangan purba jadi fakta baru mengejutkan dari situs gunung padang, ini penjelasannya!
implikasi sejarah
penemuan ini menegaskan kembali pentingnya situs gunung padang dalam sejarah peradaban manusia.
dengan usia yang jauh lebih tua dari piramida mesir, situs ini menunjukkan bahwa peradaban manusia di nusantara telah mencapai tingkat kemajuan teknologi yang tinggi jauh sebelum peradaban besar lainnya.
penemuan ini juga menunjukkan bahwa masyarakat purba di nusantara memiliki pengetahuan yang mendalam tentang arsitektur, manajemen kerja, dan astronomi.
baca juga:temuan senjata di gunung padang buat peneliti tercengang, ini senjatanya!
baca juga:temuan senjata di gunung padang buat peneliti tercengang, ini senjatanya!
dukungan dan pengakuan
penemuan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah setempat.
pemerintah dan masyarakat sekitar berharap bahwa penelitian lebih lanjut dapat terus dilakukan untuk mengungkap lebih banyak misteri yang terkandung dalam situs ini.
kesimpulan
baca juga:masyarakat pembangun gunung padang tahu pemurnian logam, apakah teknologi masyarakat purba sudah canggih?
baca juga:klaim gunung padang sebagai piramida tertua di dunia jadi perdebatan, begini penjelasan para arkeolog!
penemuan situs gunung padang di cianjur, jawa barat, merupakan salah satu penemuan arkeologi paling penting dalam sejarah peradaban manusia.
dengan teknologi canggih yang digunakan ribuan tahun sebelum masehi, situs ini menunjukkan bahwa peradaban manusia di nusantara telah mencapai tingkat kemajuan yang tinggi jauh sebelum peradaban besar lainnya.
penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak misteri yang terkandung dalam situs ini dan memperkaya pemahaman kita tentang sejarah peradaban manusia.
penemuan ini tidak hanya menegaskan pentingnya situs gunung padang dalam sejarah peradaban manusia, tetapi juga menunjukkan bahwa masyarakat purba di nusantara memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi dan arsitektur.
baca juga:banyak yang nggak tau, ini misteri situs megalitikum gunung padang yang hebohkan dunia, arkeolog jelaskan beg
baca juga:benua atlantis yang telah lama hilang masih jadi misteri, adakah tanda-tandanya di gunung padang?
dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar diharapkan dapat terus mendorong penelitian lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak misteri yang terkandung dalam situs ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 19 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan