Gunung Padang Bukan Piramida, Ini Keunikan Cagar Budaya Terbesar di Asia Tenggara Yang Perlu Kamu Ketahui!
Gunung Padang Bukan Piramida, Ini Keunikan Cagar Budaya Terbesar di Asia Tenggara Yang Perlu Kamu Ketahui!--
KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Padang, sebuah situs prasejarah yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, sering kali menjadi perbincangan di kalangan penggemar sejarah dan arkeologi.
Meski sering disamakan dengan piramida, kenyataannya Gunung Padang memiliki karakteristik yang unik dan berbeda.
Situs ini merupakan peninggalan dari era Megalitikum dan menyimpan berbagai fakta menarik yang patut untuk diketahui.
Berikut ini adalah empat fakta penting mengenai Gunung Padang yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat luas.
BACA JUGA:Penemuan Ruangan Purba Jadi Fakta Baru Mengejutkan dari Situs Gunung Padang, Ini Penjelasannya!
1. Penemuan dan Pelupaannya
Gunung Padang pertama kali ditemukan pada tahun 1891 oleh Rogier DM Verbeek, seorang geolog dan naturalis asal Belanda.
Penemuan ini menciptakan kegembiraan di kalangan para ilmuwan pada masa itu, namun keberadaannya sempat terlupakan.
Kurangnya akses dan perhatian menyebabkan situs ini tidak dikenal secara luas hingga tahun 1979, ketika ditemukan kembali oleh warga setempat.
BACA JUGA:Eksplorasi Gunung Api Purba Nglanggeran: Pendakian Seru di Jogja
Penemuan ulang ini memicu minat baru terhadap Gunung Padang, dan seiring dengan berjalannya waktu, situs ini mulai mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah dan peneliti.
2. Status Cagar Budaya Nasional
Pada tahun 2014, Gunung Padang secara resmi dinyatakan sebagai cagar budaya peringkat nasional oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor 023/M/2014.
Penetapan ini menandai pentingnya Gunung Padang sebagai situs sejarah yang harus dilindungi dan dilestarikan.