Masyarakat Pembangun Gunung Padang Tahu Pemurnian Logam, Apakah Teknologi Masyarakat Purba Sudah Canggih?

masyarakat pembangun gunung padang tahu pemurnian logam, apakah teknologi masyarakat purba sudah canggih? koranpagaralampos.co - keajaiban arkeologi sering kali membawa kita pada penemuan-penemuan yang mengejutkan. salah satunya adalah temuan yang didapatkan oleh tim terpadu riset mandiri saat melakukan eskavasi di gunung padang, cianjur, jawa barat. sejak dimulai pada mei 2012, penelitian di situs ini telah mengungkap fakta menarik tentang kemampuan teknologi masyarakat purba di wilayah tersebut. pada kedalaman satu meter, tim menemukan pecahan logam yang menunjukkan bahwa masyarakat gunung padang pada masa lalu sudah mengenal proses pemurnian logam. baca juga:klaim gunung padang sebagai piramida tertua di dunia jadi perdebatan, begini penjelasan para arkeolog! ekskavasi dan temuan menakjubkan ketua tim arkeologi, ali akbar, mengungkapkan bahwa temuan tersebut diperoleh saat dilakukan ekskavasi arkeologi di lereng timur situs gunung padang. bentuk logam yang ditemukan tidak beraturan dengan panjang 10 cm, lebar 6 cm, dan tebal 2,5 cm. permukaannya penuh dengan rongga-ronga kecil. "temuan tersebut telah dianalisis di laboratorium uji departemen teknik metalurgi dan material universitas indonesia," jelas ali saat berbincang pada selasa, 2 april 2013. baca juga:gunung raung: tantangan ekstrem di puncak tertinggi pegunungan ijen analisis laboratorium analisis komposisi mikro dengan menggunakan energy dispersive x-ray spectroscopy (eds) menunjukkan komposisi kimia temuan tersebut. menurut dr. andang bachtiar, yang pernah menjadi ketua umum iagi, temuan ini adalah sponge-iron atau terak besi. komposisinya didominasi oleh fe (besi) dan o (oksigen), dengan kandungan silika, aluminium, dan carbon.  baca juga:menaklukkan gunung arjuno-welirang: proses izin dan panduan jalur pendakian proses pemurnian logam rongga-rongga yang ada di sekujur material menunjukkan adanya pelepasan gas (co2) ke permukaan material selama proses pembakaran. berdasarkan temuan tersebut, dapat diperkirakan bahwa pada masa lalu sudah ada proses pembakaran batuan dengan suhu tinggi, minimal 600 derajat celcius. masyarakat pada masa itu diduga telah mengumpulkan batu-batu yang mengandung bijih besi, menghancurkannya menjadi potongan-potongan kecil, dan mencari bahan bakar dalam jumlah besar seperti batang pohon untuk mempertahankan nyala api. baca juga:gunung arjuno: jelajahi 4 jalur legendaris menuju puncak kedua tertinggi di jawa timur keterampilan ahli metalurgi purba dengan adanya temuan logam ini semakin memperkuat bahwa proses pemurnian logam telah dikuasai oleh masyarakat gunung padang kala itu. " ahli metalurgi telah dikenal pada masa itu. ahli inilah yang mampu mengenali mineral atau unsur di dalam batuan serta memadukan beragam mineral dengan melakukan pembakaran pada suhu yang tinggi," ujar ali. penemuan semen purba di kotak ekskavasi yang kadar besinya tinggi juga memperkuat kesimpulan bahwa masyarakat gunung padang memiliki pengetahuan canggih dalam teknologi pemurnian logam. baca juga:serunya mendaki gunung ungaran: temukan jalur favoritmu di sini! implikasi penemuan penemuan ini memberikan wawasan baru tentang kemampuan teknologi masyarakat purba di indonesia. keterampilan dalam pemurnian logam menunjukkan tingkat peradaban yang lebih maju dari yang kita duga sebelumnya. teknologi ini bukan hanya membutuhkan pengetahuan tentang bahan bakar dan suhu tinggi, tetapi juga pemahaman mendalam tentang mineral dan proses kimia. baca juga:petualangan di puncak merbabu: tips pendakian dan aturan yang wajib dipatuh misteri gunung padang situs gunung padang sendiri adalah salah satu situs arkeologi yang paling misterius dan kontroversial di indonesia. berlokasi di cianjur, jawa barat, situs ini dikenal dengan struktur piramida bertingkat yang diduga sebagai peninggalan peradaban kuno. penelitian di gunung padang terus berlanjut dengan harapan dapat mengungkap lebih banyak tentang sejarah dan teknologi masyarakat purba di wilayah tersebut. baca juga:resmi, chelsea gaet kiper filip jorgensen dari villarreal penelitian lanjutan penemuan ini mendorong para arkeolog dan ilmuwan untuk melanjutkan penelitian lebih mendalam. ekskavasi lanjutan diharapkan dapat menemukan lebih banyak bukti yang mendukung keberadaan teknologi canggih di masa lalu. selain itu, penelitian ini juga membuka peluang bagi studi komparatif dengan situs-situs serupa di seluruh dunia, yang mungkin memiliki teknologi pemurnian logam yang sama. baca juga:menikmati kelezatan kuliner klepon khas gianyar, bali pojok sudirman denpasar, yang bikin ketagihan !. kesimpulan temuan logam di gunung padang menunjukkan bahwa masyarakat di wilayah ini pada masa lalu telah menguasai teknologi pemurnian logam yang canggih. kemampuan untuk memurnikan logam besi dari batuan menunjukkan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang tinggi. penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak rahasia tentang teknologi dan peradaban masyarakat purba di gunung padang, yang hingga kini masih menyimpan banyak misteri. baca juga:drama korea duty after school, aksi siswa sekolah menengah lawan alien penemuan ini tidak hanya menambah wawasan kita tentang sejarah indonesia, tetapi juga tentang kemampuan luar biasa manusia dalam mengembangkan teknologi jauh sebelum era modern. 

Tag

• # proses pembakaran batuan kuno
• # teknologi masyarakat
• # sponge-iron purba
• # temuan arkeologi cianjur
• # pemurnian logam gunung padang
• # gunung padang

Share

• 
• 
• 
• 
•