Menaklukkan Marapi: Panduan Pendakian di Gunung Api Teraktif Sumatera Barat

--

Per 9 Januari 2024, status Gunung Marapi dinaikkan dari level II (waspada) ke level III (siaga). Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki dan beraktivitas dalam radius 4,5 km dari pusat erupsi. Pasca erupsi pada 3 Desember 2023, yang menyebabkan kolom abu setinggi 3.000 meter dari puncak kawah, jalur pendakian ditutup dalam radius 3 km dari puncak. Erupsi ini juga mengakibatkan 24 pendaki meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Menemukan Artefak Mirip Senjata Kuno di Situs Gunung Padang, Petanda Apakah Ini?

Rekomendasi Jalur Pendakian Gunung Marapi

 

1. Jalur Batu Palano

Jalur ini ramah untuk pemula dengan karakteristik jalur yang lebih landai dan titik daerah datar untuk berkemah di sekitar pos pendakian.

Terdapat penjual makanan di setiap pos pendakian.

Estimasi waktu pendakian: 5-8 jam.BACA JUGA:Misteri Situs Gunung Padang Terkuak, Benarkah Dulunya Ini Tempat Upacara Ritual Abad 2 SM? Ini Faktanya!

2. Jalur Pariangan

Meskipun pernah ditutup akibat kecelakaan pendaki, jalur ini masih sering digunakan.

Pendaki disarankan memilih lokasi camping yang aman dan mematuhi aturan keselamatan.

Estimasi waktu pendakian: 5-8 jam.

BACA JUGA:Gunung Talang: Surga Tersembunyi bagi Pendaki Pemula di Sumatera Barat

3. Jalur Aia Angek

Jalur ini lebih terjal dibandingkan dua jalur lainnya namun memiliki waktu tempuh yang lebih singkat, yaitu 3-5 jam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan