Jurit Malam, Mengungkap Kisah Sosok Penjaga Gunung Padang dan Misteri di Balik Situs Megalitikum

Jurit Malam, Mengungkap Kisah Sosok Penjaga Gunung Padang dan Misteri di Balik Situs Megalitikum--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Padang, sebuah situs megalitikum yang terletak di Cianjur, Jawa Barat, menyimpan segudang misteri dan kisah mistis yang masih terus menarik perhatian banyak orang.

Situs ini, yang konon lebih tua dari piramida Giza di Mesir, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya tetapi juga cerita-cerita gaib yang menyelimutinya.

Salah satu kisah yang paling populer adalah mengenai sosok penjaga gaib dan batu-batu unik yang terdapat di sana.

Penjaga Gaib Gunung Padang

BACA JUGA:7 Penemuan Kuno yang Menakjubkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia, Ini Penemuannya!

Koordinator Juru Pelihara Situs Gunung Padang, Nanang Sukmana, menjelaskan bahwa masyarakat setempat mempercayai adanya sosok tak kasat mata yang menjaga kawasan ini.

Sosok tersebut digambarkan sebagai beberapa orang penjaga dengan pakaian prajurit kerajaan yang gagah.

Meskipun tidak semua orang dapat melihatnya, sosok ini konon akan menampakkan diri pada orang-orang tertentu yang dikehendaki.

"Sosoknya gagah dengan mengenakan pakaian prajurit kerajaan. Mereka hanya berdiri di pintu masuk ke teras utama. Tapi itu mitos yang beredar, saya sendiri belum pernah melihat," kata Nanang pada Kamis (8/9/2022) lalu.

BACA JUGA:Keseruan Susur Sungai Pakai Ban dalam Gua Pindul. Berani Uji Nyali di Sini?

Penjaga gaib ini tidak berniat mengganggu, melainkan hanya menampakkan diri seolah berjaga dan menyambut pengunjung yang memasuki teras utama Situs Gunung Padang.

Cerita ini telah lama menjadi bagian dari budaya lisan masyarakat setempat, menambah aura kesakralan dan misteri dari situs ini.

Batu Berukir Kujang dan Telapak Kaki Macan

Selain kisah tentang penjaga gaib, ada juga dua buah batu dengan motif unik yang terletak di teras ketiga dan keempat situs megalitikum Gunung Padang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan