Jurit Malam, Mengungkap Kisah Sosok Penjaga Gunung Padang dan Misteri di Balik Situs Megalitikum

Jurit Malam, Mengungkap Kisah Sosok Penjaga Gunung Padang dan Misteri di Balik Situs Megalitikum--

BACA JUGA:Ekspedisi Gunung Sumbing: Keindahan Alam dari Butuh Kaliangkrik

Salah satu batu memiliki ukiran menyerupai kujang, senjata tradisional Sunda, sementara yang lainnya memiliki ukiran telapak kaki macan.

Keberadaan ukiran-ukiran ini masih menjadi misteri, dan tidak ada yang tahu persis mengapa atau bagaimana ukiran tersebut bisa ada di sana.

Masyarakat setempat mempercayai bahwa batu dengan ukiran telapak kaki macan adalah tempat di mana seekor macan pernah berdiri, yang menjadi penjaga menuju teras kelima. 

Batu Gamelan yang Unik

BACA JUGA:Menikmati dan Eksplorasi Bima, NTT, Lima Tempat Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan!

Selain batu berukir, ada dua batu lainnya yang tidak kalah unik.

Jika dipukul, batu-batu ini akan mengeluarkan bunyi nyaring seperti suara gamelan.

Batu-batu ini, yang dikenal dengan sebutan "batu gamelan", dipercaya dulunya digunakan untuk musik dalam acara-acara khusus.

Daya Tarik Wisata Sejarah dan Alam

BACA JUGA:Eksplorasi Gunung Sumbing: Kenikmatan Kopi dan Jalur Menantang Bowongso

Di luar dari banyaknya mitos dan misteri yang menyelubungi Gunung Padang, situs ini memang memiliki daya tarik yang luar biasa sebagai tujuan wisata sejarah dan alam.

Terletak di ketinggian sekitar 885 meter di atas permukaan laut, Gunung Padang menawarkan pemandangan yang memukau dengan udara yang sejuk dan segar.

Struktur batu-batunya yang besar dan tersusun rapi memberikan kesan megah dan penuh teka-teki, mengundang wisatawan untuk menjelajahi dan merasakan sendiri suasana magis yang ada.

Kesimpulan

Tag
Share