PAGARALAMPOS.CO - Gunung Sindoro, atau yang juga dikenal sebagai Sundoro atau Sendoro, merupakan salah satu gunung berapi tipe stratovulkanik yang memiliki ketinggian 3.136 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan bentuk kerucut yang khas, gunung ini menawarkan berbagai jalur pendakian yang menarik, salah satunya adalah jalur via Bansari. Berikut ini adalah panduan lengkap untuk mendaki Gunung Sindoro melalui jalur ini.
BACA JUGA:Menaklukkan Gunung Sindoro: Petualangan di Jalur Alang-Alang Sewu
Transportasi Menuju Basecamp Bansari
Dari Jawa Barat: Bagi pendaki yang berasal dari Jawa Barat, perjalanan menuju basecamp Bansari bisa dimulai dengan naik kereta tujuan Jakarta - Purwokerto. Setelah tiba di stasiun Purwokerto, lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum ke Terminal Bulupitu, lalu naik bus jurusan Wonosobo, dan turun di Terminal Mendolo. Dari sini, lanjutkan dengan bus elf jurusan Temanggung menuju Pasar Legi. Dari Pasar Legi, Anda bisa naik angkutan umum langsung menuju basecamp yang berada di Desa Bansari, Kecamatan Parakan.
BACA JUGA:Menaklukkan Gunung Sindoro: Petualangan Seru melalui Jalur Kledung
Dari Jawa Timur: Pendaki dari Jawa Timur bisa naik bus jurusan Wonosobo dan turun di Terminal Mendolo. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan bus elf jurusan Temanggung menuju Pasar Legi, dan seterusnya dengan angkutan umum menuju basecamp Bansari. Perlu diperhatikan bahwa angkutan umum menuju basecamp hanya beroperasi hingga pukul 17:00 WIB. Jika terlambat, Anda bisa menggunakan jasa ojek untuk menghemat biaya dan waktu.
BACA JUGA:Mengenal Keindahan dan Keunikan Gunung Lawu di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur!
Jalur Pendakian
Basecamp - Pos 1 (Sidempul): Perjalanan dimulai dari basecamp menuju Pos 1 dengan melalui jalur perkebunan palawija. Jalur ini memakan waktu sekitar 120 menit untuk menempuh jarak sekitar 3 km dengan berjalan kaki. Rute ini cukup luas dengan susunan batu yang rapi, dan tersedia juga jasa ojek untuk mempercepat perjalanan.
BACA JUGA:Ini Dia 10 Piramida Kuno yang Terkenal di Dunia! Apakah Gunung Padang Termasuk?
Pos 1 - Pos 2 (Turunan): Perjalanan dari Pos 1 ke Pos 2 melewati jalan yang dikelilingi rumput dan pepohonan rindang. Jalur ini awalnya datar namun mulai menanjak setelah melewati sungai. Karakter jalur Bansari ini berbeda dengan jalur Kledung karena memiliki hutan lebat yang tumbuh pohon-pohon besar, pakis, dan akasia, memberikan sensasi rimba yang lebih alami. Waktu tempuh dari Pos 1 ke Pos 2 adalah sekitar 90 menit.
BACA JUGA:Ungkap Misteri Batuan Unik di Gunung Padang, Dari Batu Gamelan hingga Batu Tapak Maung
Pos 2 - Pos 3 (Tunggangan): Jalur menuju Pos 3 semakin menanjak tanpa banyak bonus jalan datar. Jalur ini berupa tanah yang berdebu di musim kemarau dan terdapat tanjakan curam yang harus dilalui dengan hati-hati. Waktu tempuh ke Pos 3 sekitar 90 menit, tergantung kondisi fisik pendaki. Pos 3 cukup luas untuk beberapa tenda dan memiliki shelter serta sumber air (yang mungkin kering di musim kemarau).
BACA JUGA:Situs Gunung Padang, Jejak Kemajuan Peradaban Indonesia Kuno
Pos 3 - Pos 4 (Bukit Soma): Jalur menuju Pos 4 cukup menanjak namun bersahabat karena jaraknya yang relatif dekat. Pos 4 adalah tanah lapang yang hanya cukup untuk 2-3 tenda. Perjalanan dari Pos 3 ke Pos 4 membutuhkan waktu sekitar 40 menit.
BACA JUGA:Ilmuwan Mengklaim Jika Piramida Tertua di Dunia Tersembunyi di Indonesia, Apakah Itu Gunung Padang?