Bitcoin Diprediksi Mencapai Level Tertinggi Baru, Proyeksi Peter Brandt

KORANPAGARALAMPOS.CO - Bitcoin (BTC) mungkin mengalami lonjakan harga yang belum pernah terjadi sebelumnya, diperkirakan mencapai antara $130,000 dan $150,000 pada akhir Agustus hingga awal September 2025.

Prediksi optimis ini datang dari Peter Brandt, seorang pedagang kripto veteran yang mempelajari pola historis pasar bullish pasca-halving sebagai dasar prediksinya.

Bitcoin Halving adalah peristiwa yang terjadi kira-kira setiap empat tahun di mana imbalan penambangan berkurang sebesar 50 persen.

Halving merupakan bagian integral dari protokol Bitcoin dan dirancang untuk secara bertahap mengurangi pasokan Bitcoin baru yang memasuki pasar.

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Menjelajahi Wisata Budaya Terbaik di Indonesia dengan Ragam 6 Rumah Adat yang Unik

Proses ini berdampak signifikan terhadap tren pasar Bitcoin dan seringkali menyebabkan kenaikan harga yang signifikan.

Waktu paruh terakhir terjadi pada tanggal 20 April 2024.

Dalam analisisnya, Brandt menekankan bahwa  halving secara historis  menjadi poin penting dalam siklus pasar Bitcoin, sering kali menandai titik tengah antara awal dan puncak pasar bullish.

Hal ini menunjukkan bahwa memahami pola-pola ini dapat memberikan wawasan berharga tentang arah harga Bitcoin di masa depan.

BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea Oasis, Dibintangi Seol In A dan Jang Dong Yoon!

Analisis Sejarah oleh Peter Brandt Peter Brandt menyoroti pola yang diamati dalam siklus Bitcoin sebelumnya dalam publikasinya pada tanggal 2 Juni.

Dia mencatat bahwa pasar bullish besar terakhir dimulai sekitar 16 bulan sebelum halving pada 11 Mei 2020 dan berakhir sekitar 18 bulan kemudian.

Hal yang sama juga berlaku untuk halving pada tanggal 9 Juli 2016 dan 28 November 2012, yang  mengikuti pola melingkar serupa.

Seperti dilansir Cointelegraph, "Dalam hal ini, jika tren ini terus berlanjut, puncak siklus pasar bullish berikutnya akan terjadi pada akhir Agustus hingga awal September 2025," tulis Brandt.