Sejarah Singkat Kerajaan Singasari Dan juga Pendiri Kerajaan Singasari.

Reporter: NILIA |

Editor: Ari |

Kamis , 18 Jul 2024 - 09:20

Sejarah Singkat Kerajaan Singasari Dan juga Pendiri Kerajaan Singasari.-foto: net-

Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, dan Jawa Timur.

Candi Jawi

Candi Jawi ini memiliki corak agama Hindu dan Buddha pada bangunannya, atau mencerminkan kehidupan agama pada masa Kerajaan Singasari, terutama di bawah pemerintahan Raja Kertanegara, yang menggabungkan unsur-

unsur agama Hindu dan Buddha dalam bentuk Siwa-Buddha.

dan Diduga, Candi Jawi adalah salah satu tempat pedharmaan atau penyimpanan abu jenazah Raja Kertanegara.

Candi Jawi ini yang berlokasi di Daerah Candi Wates, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan,dan Jawa Timur.

Candi Jago

Sama seperti Candi Jawi, Candi ini Jago juga dibangun oleh Raja Kertanegara.

Candi tersebut dibangun sebagai bentuk penghormatan Raja Kertanegara kepada sang ayah, Raja Wisnuwardhana, yang meninggal pada tahun 1268.

Selain itu juga , terdapat Candi Jago juga mencerminkan pengaruh agama Hindu dan Buddha, yang cukup menggambarkan bagaimana kehidupan agama Kerajaan Singasari masa itu.

Prasasti peninggalan Kerajaan Singasari Prasasti Maribong

Prasasti tersebut juga terbuat dari beberapa lempengan tembaga ini berasal dari masa pemerintahan Raja Wisnuwardhana di Kerajaan Singasari, dan juga Prasasti Maribong berasal dari tahun ke 1264 Masehi atau 1186 Saka.

sejarah singkat kerajaan singasari dan juga pendiri kerajaan singasari.                            koranpagaralam.co - kerajaan singasari adalah kerajaan yang telah  didirikan oleh ken arok pada tahun ke 1222.
kerajaan singasari ini, yang terletak di daerah singosari, malang, jawa timur, menyisakan cukup banyak peninggalan.
peninggalan tersebut berupa beberapa candi, prasasti, atau arca.
 berikut ini ada 10 peninggalan kerajaan singasari beserta gambar nya. 
baca juga:misteri alam dan sejarah gunung penanggungan, keindahan yang menyimpan rahasia!
 peninggalan kerajaan singasari
candi singasari candi singasari berlokasi di desa candi renggo, kecamatan singosari, kabupaten malang.
candi ini didedikasikan untuk menghormati raja kertanegara, dan penguasa kerajaan singasari yang terakhir pada saat itu.
merawat kenangan raja-raja thailand di curug dago artikel kompas.id bangunan candi singasari memiliki struktur dua lantai, dengan bagian bawah atap berbentuk persegi yang menyerupai ruangan kecil dan dilengkapi dengan relung di setiap sisinya.
dulu, relung-relung tersebut  mungkin berfungsi sebagai tempat meletakkan arca, meskipun saat ini tidak ada arca yang tersisa di sana, candi kidal.
baca juga:sejarah munculnya investasi reksadana, dari inovasi finansial hingga investasi populer
candi kidal
candi kidal tersebut telah didedikasikan untuk menghormati peran penting atau anusapati, putra ken dedes dan tunggul ametung yang memerintah sebagai raja kedua singasari dari tahun ke 1227 hingga 1248.
dan salah satu keistimewaan yang menonjol dari candi kidal merupakan reliefnya yang menceritakan legenda garudeya (garuda), ataupun diukir di bagian kaki candi. candi tersebut yang  berlokasi di desa rejokidal.
 kecamatan tumpang, kabupaten malang, dan  jawa timur.
candi jawi
baca juga:wisata alam dan sejarah, meresapi keindahan situs megalitik tutari di sentul jayapura!
candi jawi ini memiliki corak agama hindu dan buddha pada bangunannya, atau mencerminkan kehidupan agama pada masa kerajaan singasari, terutama di bawah pemerintahan raja kertanegara, yang menggabungkan unsur-
unsur agama hindu dan buddha dalam bentuk siwa-buddha.
dan diduga, candi jawi adalah salah satu tempat pedharmaan atau penyimpanan abu jenazah raja kertanegara. 
candi jawi ini yang berlokasi di daerah candi wates, kecamatan prigen, kabupaten pasuruan,dan  jawa timur.
candi jago
baca juga:perjalanan melintasi zaman, peninggalan terbesar yang mencatat sejarah!
sama seperti candi jawi, candi ini jago juga dibangun oleh raja kertanegara.
candi tersebut dibangun sebagai bentuk penghormatan raja kertanegara kepada sang ayah, raja wisnuwardhana, yang meninggal pada tahun 1268.
selain itu juga , terdapat  candi jago juga mencerminkan pengaruh agama hindu dan buddha, yang cukup menggambarkan bagaimana kehidupan agama kerajaan singasari masa itu.
prasasti peninggalan kerajaan singasari prasasti maribong
baca juga:wisata pantai sawarna penuh sejarah masa lalu
prasasti tersebut juga terbuat dari beberapa lempengan tembaga ini berasal dari masa pemerintahan raja wisnuwardhana di kerajaan singasari, dan juga prasasti maribong berasal dari tahun ke 1264 masehi atau 1186 saka. 
isi dari prasasti maribong ini  mencatat bahwa pada tanggal 28 agustus 1264, wisnuwardhana memberikan anugerah kepada desa maribong sebagai tanah perdikan, yang artinya bebas dari pajak.
prasasti maribong ditemukan di wilayah trowulan, mojokerto, jawa timur. 
 isi prasasti maribong peninggalan kerajaan singasari prasasti mula malurung pada saat itu.
baca juga:peninggalan sejarah peradaban dunia. inilah keajaiban piramida teotihuacan meksiko
prasasti mula malurung ini juga dibuat pada masa pemerintahan raja wisnuwardhana, tepatnya pada tahun 1255.
isi prasasti tersebut merangkum banyak topik, mulai dari pujian kepada dewa siwa, nama-nama raja kerajaan singasari, dan pemberian tanah sima atau tanah bebas pajak, kepada seorang tokoh bernama pranaraja.
prasasti mula malurung ini ditemukan di daerah kediri, jawa timur. prasasti camundi
prasasti tersebut terukir di bagian belakang arca camundi.
baca juga:sejarah dan legenda baturaden. kisah cinta beda kasta
isinya menyatakan bahwa sri maharaja, yaitu kertanegara, telah menaklukkan seluruh pulau yang disebut dwipantara. prasasti camundi ditemukan di desa ardimulyo, kecamatan singosari, kabupaten malang.
dan prasasti ini dibuat pada tahun 1292, tepat sebelum kerajaan singasari runtuh karena pemberontakan jayakatwang pada saat itu.
prasasti wurare
rasasti wurare merupakan artefak bersejarah dari kerajaan singasari, yang diukir pada bagian bawah arca joko dolog.
baca juga:perjalanan ke gunung sindoro, menyelami mitos dan catatan sejarah gunung tertinggi di jawa tengah!
prasasti yang dibuat dari tahun 1289 ini memiliki 19 baris tulisan yang berisi beragam informasi penting, salah satunya adalah terdapat  tentang pembagian kerajaan kahuripan oleh raja airlangga pada abad ke-11, menjadi kerajaan jenggala dan kerajaan kediri.
prasasti wurare tersebut ditemukan di desa kandang gajah, trowulan, mojokerto. 
pada 1817, prasasti ini telah  dipindahkan dengan maksud untuk dibawa ke belanda melalui pelabuhan surabaya.
namun, hal tersebut gagal dan membiarkan prasasti wurare serta arca joko dolog berada di jalan taman apsari, surabaya, hingga sekarang.
baca juga:menggali kembali jejak-jejak unik dalam sejarah manusia!
peninggalan arca tersebut  dari kerajaan singasari arca joko dolog seperti tertulis pada bagian prasastinya, arca joko dolog diduga dibuat sekitar tahun 1289, sebagai tanda penghormatan terhadap raja kartanegara.
melansir beberapa dari  kompas.com, sejumlah penganut buddha masih menggunakan situs arca joko dolog di surabaya sebagai tempat ibadah.
arca camundi  dan arca camudi ditemukan di daerah desa ardimulyo, kecamatan singosari, kabupaten malang, dan jawa timur, beserta prasastinya yang berada dibelakang arca, seperti itu namanya,
arca camundi merupakan nama arca dari dewi camundi sakti dewa siwa.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 18 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan