Kolombia Bukan "Songong"!

Ilustrasi--Net

Keduanya, baik Lorenzo maupun Scaloni adalah murid mantan pelatih Argentina Jose Pekerman. 

Seandainya "dream finale" jadi terwujud. Seandainya tendangan pojok "old crack" James Rodriguez  tak dimanfaatkan  menjadi gol oleh yunior-nya Jefferson Lerma (Kolombia).

Pertemuan antara Uruguay dan Argentina di final "Copa America", pasti terwujud.  

BACA JUGA:Liburan Bersama Keluarga ke Magelang? Ini Daftar Tempat yang Bisa Kamu Eksplore di Sana!

Memperebutkan gelar ke-16, dalam posisi yang sama, tentu atmospher-nya "Agak Laen" . Baik, Uruguay maupun Argentina, telah sama-sama menjuarai Copa America sebanyak 15 kali.

Sementara Kolombia, baru sekali juara (2001).

Di awal tulisan ini, saya sengaja menulis agak "sarkastis", dengan memilih diksi "kurang sopan". Itu adalah gambaran, bahwa Uruguay sedari mula, memang sudah dijagokan dan diharapkan untuk maju ke final. 

Dengan bintang-bintang Uruguay di Copa America kali ini: Luis Suarez, Darwin Nunez, Brian Rodriguez, Jose Gimenez, Brian Ocampo, dkk. Tentu pertandingannya akan sangat menarik.

BACA JUGA:KPK Tetapkan 21 Tersangka Kasus Korupsi

Uruguay yang merdeka dari Spanyol tahun 1825, dan dapat pengakuan tahun 1830. Memiliki penduduk 3,4 juta jiwa lebih, dengan luas 176.215 kilometer persegi,  sangat berjasa dalam merintis dan mengembangkan sepakbola dunia. Itu terlihat,  diselenggarakannya Piala Dunia pertama kali, di Kota Montevideo (Ibukota Uruguay).

Meskipun Uruguay dijagokan, lalu kalah tipis dari Kolombia di semifinal. Spirit olahraga negara-negara Amerika Selatan (Conmebol), yang kali ini mengundang negara zona Amerika Tengah (Concacaf), tetap akan terjaga.

Seperti kata penulis dan novelis Mark Twain. "Spirit memiliki kekuatan dan daya tahan, 50 kali lipat, daripada urat dan otot".

Final sepakbola negara Amerika Selatan, akan berlangsung Senin (15 Juli pagi, pukul 07.00). Sang juara bertahan (2021). Akan bertarung dengan Kolombia, negara penghasil 11, 5 juta kantong kopi setiap tahun. Salah satu produsen kopi terbesar di dunia

BACA JUGA:Tingkatkan Sektor Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

Walau pepatah Melayu lama menyebut. "Kail Sejengkal, Janganlah Menduga dalam Lautan". Meskipun dari statistik Kolombia baru sekali menjuarai "Copa America". Dan, bermimpi untuk mengukir sejarah kedua. Sekalipun Argentina sudah tiga kali juara dunia (1978, 1986, 2022) dan 15 kali juara "Copa America". Belum tentu "Dewi Fortuna" akan berpihak kepada negara "Tango" ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan