Jangan Ajak Pasangan atau Hubunganmu Bisa Bubar? Menguak Mitos dan Kutukan Telaga Sarangan

Reporter: Dep |

Editor: Zulfani |

Sabtu , 13 Jul 2024 - 05:11

Jangan Ajak Pasangan atau Hubunganmu Bisa Bubar? Menguak Mitos dan Kutukan Telaga Sarangan --Net

jangan ajak pasangan atau hubunganmu bisa bubar? menguak mitos dan kutukan telaga sarangan                             koranpagaralampos.co - di balik ketenarannya terdapat cerita tentang awal mula ditemukannya danau tersebut, yang hingga kini sebagian besar tidak diketahui publik.
kisah telaga sarangan dikisahkan oleh ki atmosentono, seorang sesepuh desa sarangan, kecamatan plaosan, kabupaten matans, jawa timur.
ki atmo mengatakan, sebelumnya masyarakat salah menamai danau di kaki gunung lawu tersebut.
banyak takhayul seputar telaga sarangan, destinasi wisata yang ditakuti banyak pasangan muda.
baca juga:menggali sejarah suku batak, dari pusuk buhit hingga danau toba!
siapa yang berencana berkunjung ke telaga sarangan?
di balik keindahan telaga sarangan, ada berbagai mitos yang patut disimak.
setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata ada mitos yang ditakuti pasangan tentang telaga sarangan.
selain itu, danau ini juga konon dihuni makhluk gaib dengan penampakan menakutkan.
baca juga:danau berkabut di jogja? kunjungi air terjun kedung pedut dan nikmati sensasi keunikkannya
sungguh? nah simak mitologi telaga sarangan berikut ini!
1. asal usul terciptanya telaga sarangan
telaga sarangan mempunyai legenda yang sangat terkenal yaitu tokoh kyai pasir dan nyai pasir.
pria dan wanita ini konon adalah penjaga danau alami ini.
baca juga:batu persidangan. tempat menghukum penjahat jaman dahulu. tradisi masyarakat batak di danau toba
menurut legenda ini, kyai dan nyai pasir adalah pasangan suami istri dan tidak mempunyai anak.
maka mereka bermeditasi dan berdoa kepada sanghyangwidhi agar segera dilahirkan seorang anak.
doa mereka terkabul dan kyai serta nyai pasir akhirnya dikaruniai seorang putra yang diberi nama joko rerun.
mereka sangat senang dan berterima kasih kepada sanghyangwidi.
baca juga:menjelajahi sidihoni, destinasi terbaik untuk menyaksikan keindahan danau toba!
setelah beberapa waktu, keduanya merasa pekerjaan mereka sebagai petani sangat sulit.
akhirnya mereka memohon kepada sanghyangwidi agar diberikan kesehatan dan umur panjang.
doa mereka terkabul kembali, dan mereka berdua disuruh makan telur yang tergeletak di dekat ladang.
nyai pasir menemukan sebutir telur dan segera memasaknya.
baca juga:eksplorasi wisata buken purwokerto, keindahan danau dan serunya berenang di pegunungan!
saat telurnya sudah matang, keduanya langsung memakannya tanpa ragu.
setelah makan, kyai pasir memutuskan untuk kembali bekerja di ladang. namun, di tengah jalan, saya merasa tubuh saya sangat gatal dan panas.
saking gatalnya, kyai pasir tak kuasa menahannya dan menggaruk-garuk tubuhnya hingga mendapat goresan di sekujur tubuhnya.
sedikit demi sedikit tubuh kyai pasir menjelma menjadi seekor ular naga raksasa. hal serupa juga terjadi pada nyai pasir.
baca juga:7 wisata tak kalah populer dekat danau toba. mau tau? ini uraiannya
kedua orang yang telah berubah menjadi ular naga raksasa itu terus berguling, menciptakan depresi berat.
segera setelah itu, aliran air yang sangat deras keluar dari kolam.
2. pohon yang tidak boleh ditebang
ada pohon langka bernama pohon liun di telaga sarangan.
pohon riun ini berbentuk seperti pinang tanpa cabang. dikatakan bahwa pohon ini tidak akan pernah bisa ditebang.
baca juga:pesona danau tasikardi. danau buatan yang indah dan penuh sejarah
menurut mitos telaga salangan, dahulu kala ada seorang laki-laki yang mencoba menebang pohon liun.
namun, ketika dia pergi untuk menebang pohon tersebut, pohon tersebut menghilang tanpa bekas.
3. penghancur hubungan
ada mitos telaga sarangan yang ditakuti pasangan. menurut kabar yang tersebar luas, siapa pun yang mendengus di danau alami ini akan mengakhiri hubungannya.
baca juga:pesona danau toba, destinasi wajib di sumatera utara!
banyak pasangan yang percaya dengan mitos telaga sarangan.
faktanya, beberapa dari mereka merasakan dampak dari hilangnya mitos ini.
masih berani mengunjungi telaga sarangan bersama pasangan? *

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 17 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan