Sumba Tengah, Menyusuri Kampung Adat dan Tradisi yang Hidup!

KORANPAGARALAMPOS.CO - Sumba Tengah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dikenal dengan keindahan alamnya yang eksotis dan kebudayaan tradisional yang kaya.

Salah satu aspek budaya yang paling menonjol di Sumba Tengah adalah keberadaan kampung adat yang mempertahankan tradisi dan kehidupan masyarakat yang telah berlangsung selama ratusan tahun.

Mengunjungi kampung adat di Sumba Tengah adalah sebuah perjalanan waktu yang memungkinkan kita untuk melihat dan merasakan kehidupan masyarakat Sumba yang otentik dan penuh makna.

Berikut adalah beberapa kampung adat di Sumba Tengah yang layak untuk dieksplorasi.

BACA JUGA:Menggoyang Lidah, Ini 3 Wisata Kuliner Terbaik di Magetan yang Wajib Dicoba

1. Kampung Adat Praigoli

Kampung Adat Praigoli terletak di Kecamatan Wanukaka, Sumba Tengah. Kampung ini terkenal dengan rumah adatnya yang disebut "Uma Mbatangu" atau rumah menara.

Rumah adat ini memiliki atap yang menjulang tinggi seperti menara, terbuat dari alang-alang, dan struktur bangunannya didominasi oleh kayu.

Praigoli juga memiliki batu kubur megalitik yang menjadi salah satu ciri khas kebudayaan Sumba. Batu kubur ini digunakan sebagai tempat peristirahatan terakhir para leluhur dan dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang besar.

Mengunjungi Kampung Adat Praigoli memberikan pengalaman yang mendalam tentang arsitektur tradisional dan kepercayaan leluhur masyarakat Sumba.

BACA JUGA:Pesona Menakjubkan Destinasi Wisata Sri Gethuk Yogyakarta Tetap Jadi Magnet Wisatawan

2. Kampung Adat Tarung

Kampung Adat Tarung terletak di Kota Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Tengah. Kampung ini adalah salah satu kampung adat yang paling mudah diakses dan populer di Sumba.

Tarung terkenal dengan upacara adatnya yang meriah dan penuh warna, seperti upacara Wulla Poddu dan Pasola. Rumah-rumah adat di Tarung juga memiliki arsitektur yang unik dengan atap berbentuk pelana dan dinding yang dihiasi dengan ukiran tradisional.