Kamu Kecanduan Game Online? Inilah 5 Langkah-Langkah Mengatasinya di Rumah!
Kamu Kecanduan Game Online? Inilah 5 Langkah-Langkah Mengatasinya di Rumah!-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos
KORANPAGARALAMPOS.CO- Di era digital saat ini, permainan digital telah menjadi bagian integral dari kehidupan banyak orang.
Tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, permainan juga menjadi media untuk berinteraksi sosial, mengasah keterampilan, dan menyalurkan kreativitas.
Namun, tanpa kontrol diri yang baik, bermain game dapat menyebabkan kecanduan, yang berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari.
Kecanduan game dapat membuat seseorang mengabaikan tanggung jawab, mengorbankan waktu untuk aktivitas penting lainnya, dan bahkan menimbulkan masalah kesehatan fisik serta mental.
BACA JUGA:Cara Mengenali Kecanduan Gadget dan Tips Mengatasinya
BACA JUGA: Tips Penting Untuk Orangtua, Pilihan Makanan Yang Tepat Saat Anak Mengalami Diare
Oleh karena itu, sangat penting untuk menerapkan pola bermain game yang sehat dan bijak. Bermain game online memang sangat menarik, terutama dengan banyaknya game multiplayer online yang bisa diunduh secara gratis.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa menikmati bermain game yang memungkinkan interaksi jarak jauh.
Penetrasi smartphone di Indonesia yang mencapai 80% dan unduhan game mobile yang mencapai 3,45 miliar pada tahun 2022 menunjukkan popularitas ini.
Jumlah unduhan tersebut meningkat 320 juta dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan laman resmi MPR RI, jumlah pemain game di Indonesia diprediksi mencapai 127 juta orang pada tahun 2025.
BACA JUGA:Tips Mudah Marinasi Daging Kambing Supaya Tifak Alot! Ikuti Langkah-langkah Berikut!
BACA JUGA:Rambut Kamu Lagi Ketombe? Yuk Atasi 5 Tips Menghilangkan Ketombe Secara Alami di Rumah!
Tak mengherankan jika Indonesia menjadi salah satu negara dengan unduhan game terbanyak di Asia Tenggara. Laporan State of Mobile Gaming 2023 menempatkan Indonesia di peringkat tiga besar dunia untuk unduhan game di Google Play.
Orang yang kecanduan game online cenderung selalu memikirkan game yang dimainkan dan kehilangan minat pada pekerjaan, hobi, sekolah, dan hubungan sosial.