Jangan Khawatir, Begini 7 Tips Sederhana Mengatasi Masalah Dengkur Saat Tidur!

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Jumat , 14 Jun 2024 - 19:09

Jangan Khawatir, Begini 7 Tips Sederhana Mengatasi Masalah Dengkur Saat Tidur!-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos

Salah satu cara efektif untuk mengurangi ngorok adalah dengan mengubah posisi tidur. Saat tidur terlentang, risiko ngorok meningkat karena lidah dapat tertarik ke belakang, menyebabkan penyempitan jalan napas.

Cobalah untuk tidur dalam posisi menyamping dengan menggunakan bantal yang cukup besar untuk menyangga tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko ngorok.

2. Membersihkan Saluran Pernapasan untuk Mengatasi Ngorok

Masalah pada saluran pernapasan seperti alergi atau sinusitis dapat menyebabkan hidung tersumbat, yang memperburuk kebiasaan ngorok saat tidur. Konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi masalah pernapasan ini.

Dokter mungkin akan meresepkan obat semprot steroid atau alat bantu napas untuk membantu Anda bernapas lebih mudah melalui hidung.

3. Menurunkan Berat Badan untuk Mengurangi Ngorok

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan akumulasi lemak di sekitar tenggorokan, yang dapat menyempitkan jalan napas dan menyebabkan ngorok saat tidur.

Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi kebiasaan ngorok secara signifikan serta mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait.

4. Menghentikan Kebiasaan Merokok untuk Mengurangi Ngorok

Merokok dapat merusak membran pada hidung dan tenggorokan serta menghambat aliran udara, yang dapat menyebabkan ngorok saat tidur.

Berhenti merokok merupakan langkah penting untuk mengurangi kebiasaan ngorok dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

5. Hindari Konsumsi Alkohol dan Zat Penenang

jangan khawatir, begini 7 tips sederhana mengatasi masalah dengkur saat tidur!                            koranpagaralampos.co- ngorok atau mendengkur adalah kondisi di mana seseorang mengeluarkan suara saat tidur. kondisi ini umumnya disebabkan oleh kelelahan setelah beraktivitas seharian.
meskipun sering dianggap sepele, ngorok dapat mengganggu orang di sekitar, terutama keluarga yang sulit tidur berdekatan dengan anda.
secara teknis, ngorok terjadi karena adanya hambatan udara pada saluran napas, seperti mulut dan hidung, yang menyebabkan getaran pada jaringan di tenggorokan, menghasilkan suara dengkuran.
dampak ngorok termasuk tenggorokan kering dan rasa lelah serta pusing setelah bangun tidur.
baca juga:yakin ga mau cobain? ini dia 7 tips praktis mengurangi tampilan mata panda anda!
secara medis, ngorok sering kali terkait dengan sleep apnea, yaitu gangguan pernapasan yang menyebabkan penderitanya mengalami henti napas atau tercekik saat tidur.
sleep apnea yang tidak ditangani dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung.
meskipun ngorok umum terjadi dan tidak selalu berbahaya, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti sleep apnea obstruktif, terutama jika terjadi secara teratur dan mengganggu pola tidur.
konsultasi medis disarankan jika anda mengalami gejala seperti sering mengantuk di siang hari, mendengkur keras, atau berhenti bernapas saat tidur.
baca juga:kamu bau mulut? lakukan 5 tips ampuh mengatasi bau mulut di rumah yuk cobain!
penanganan medis diperlukan untuk memastikan tidur yang nyaman dan mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.
dalam kasus mendengkur, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor penyebab seperti posisi tidur terlentang atau konsumsi alkohol sebelum tidur.
jika masalah mendengkur persisten, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut sesuai dengan kondisi spesifik anda. berikut ini 7 cara mengatasi dengkur saat tidur yuk simak guys artikel ini:
1. mengubah posisi tidur untuk mengatasi ngorok
salah satu cara efektif untuk mengurangi ngorok adalah dengan mengubah posisi tidur. saat tidur terlentang, risiko ngorok meningkat karena lidah dapat tertarik ke belakang, menyebabkan penyempitan jalan napas.
baca juga:tak perlu cemas! begini 5 tips terbaik untuk menemukan kucing yang menghilang
cobalah untuk tidur dalam posisi menyamping dengan menggunakan bantal yang cukup besar untuk menyangga tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko ngorok.
2. membersihkan saluran pernapasan untuk mengatasi ngorok
masalah pada saluran pernapasan seperti alergi atau sinusitis dapat menyebabkan hidung tersumbat, yang memperburuk kebiasaan ngorok saat tidur. konsultasikan dengan dokter untuk mengatasi masalah pernapasan ini.
dokter mungkin akan meresepkan obat semprot steroid atau alat bantu napas untuk membantu anda bernapas lebih mudah melalui hidung.
baca juga:mom catat! inilah 6 tips praktis mengatasi dan mencegah demam berdarah di rumah
3. menurunkan berat badan untuk mengurangi ngorok
obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan akumulasi lemak di sekitar tenggorokan, yang dapat menyempitkan jalan napas dan menyebabkan ngorok saat tidur.
menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi kebiasaan ngorok secara signifikan serta mengurangi risiko masalah kesehatan yang terkait.
4. menghentikan kebiasaan merokok untuk mengurangi ngorok
merokok dapat merusak membran pada hidung dan tenggorokan serta menghambat aliran udara, yang dapat menyebabkan ngorok saat tidur.
baca juga:cara sederhana untuk mengecilkan perut buncit, tips efektif yang bisa anda coba di rumah!
berhenti merokok merupakan langkah penting untuk mengurangi kebiasaan ngorok dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. hindari konsumsi alkohol dan zat penenang
hindari mengonsumsi alkohol dan zat penenang karena dapat menyebabkan relaksasi otot, termasuk otot di sekitar tenggorokan. relaksasi ini dapat menyebabkan penyempitan jalan napas dan meningkatkan risiko ngorok saat tidur.
menghindari alkohol dan zat penenang dapat membantu mengurangi kecenderungan ngorok saat istirahat.
baca juga:cara sederhana mengecilkan perut buncit, tips efektif untuk hidup sehat!
6. tetap teratur dalam jam tidur
salah satu faktor penyebab mengorok di malam hari adalah kurangnya tidur atau pola tidur yang tidak teratur. saat tubuh kelelahan, otot tenggorokan cenderung rileks lebih dari biasanya, menyebabkan suara mengorok saat tidur.
untuk menghindari hal ini, buatlah rutinitas tidur yang baik dengan tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari. pastikan anda mendapatkan tidur yang cukup, sekitar tujuh hingga sembilan jam setiap malam untuk memastikan istirahat yang memadai.
7. rutin berolahraga untuk mengurangi ngorok
menurut saran dari helpguide, salah satu cara untuk mengurangi ngorok adalah dengan berolahraga secara teratur. olahraga secara umum dapat membantu mengurangi kecenderungan mengorok di malam hari.
baca juga:tips membangun hubungan pertemanan baru untuk introvert
bahkan jika berat badan anda normal, kebiasaan hidup sehat ini dapat membantu mengurangi suara mendengkur saat tidur.
dengan rutin berolahraga, otot di sekitar tenggorokan anda akan lebih terlatih, yang dapat mencegah terjadinya ngorok saat istirahat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan