Lebih Gemuk Dengan Mie Instan Atau Nasi? Ini Jawabannya!

Mie Instan vs Nasi-Kolase by pagaralampos.co-net

KORANPAGARALAM.POS- Ada anggapan bahwa mie instan bisa dijadikan pengganti nasi karena dianggap kurang mengenyangkan dan tidak menyebabkan kenaikan berat badan.

Namun, apakah benar demikian? Mari kita cari tahu faktanya.

Untuk menentukan makanan mana yang lebih efektif dalam mencegah kenaikan berat badan, kita perlu mengetahui jumlah kalori dalam mie instan dan nasi.

Dalam satu bungkus mie instan (sekitar 35–40 gram), terdapat sekitar 190–200 kalori. Sementara itu, dalam porsi yang sama, nasi putih mengandung sekitar 45–50 kalori.

BACA JUGA:Bikin SIM Wajib Punya BPJS Kesehatan

 Mie Instan vs Nasi

Dari perbandingan kalori, dapat disimpulkan bahwa kandungan kalori dalam mie instan hampir lima kali lipat lebih tinggi dibandingkan nasi.

Dengan jumlah kalori yang lebih tinggi, mie instan cenderung lebih cepat menyebabkan kenaikan berat badan dibandingkan nasi putih.

Kalori dalam mie instan juga bisa dapat bertambah jika disajikan dengan bahan tambahan seperti sosis, kornet, ataupun keju.

BACA JUGA:6 Manfaat Luar Biasa Minyak Kayu Putih Untuk Kesehatan

Demikian pula, mengonsumsi nasi bersama mie instan sebagai lauk akan meningkatkan asupan kalori ke tubuh.

Kebiasaan mengonsumsi mie instan sebagai pendamping nasi sudah umum di masyarakat Indonesia, namun tidak disarankan karena asupan kalori yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain tinggi kalori, mie instan umumnya juga rendah nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral. Konsumsi mie instan yang terlalu sering tanpa tambahan makanan sehat lainnya juga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi.

Pentingnya Membatasi Konsumsi Mie Instan dan Nasi

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Jambu Biji Untuk Kesehatan Tubuh

Mie instan umumnya kaya akan karbohidrat, lemak, dan sodium atau MSG.

Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi, stroke, penyakit jantung, dan masalah ginjal.

Nasi putih juga memiliki risiko serupa.

Menurut penelitian, konsumsi nasi putih yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan tinggi gula dan kurang aktivitas fisik.

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Buah Nangka Yang Perlu Diketahui, Kesehatan Yang Lebih Baik Dengan Konsumsi Rutin

Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi kedua jenis makanan ini dan tetap mengonsumsi makanan bernutrisi seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, susu, ikan, telur, dan biji-bijian untuk memastikan asupan gizi yang seimbang.

Untuk memudahkan pemenuhan asupan gizi seimbang, Anda bisa mengikuti panduan piring makan setiap harinya.

Jika dikonsumsi dalam porsi yang aman dan seimbang dengan gizi lainnya, mie instan dan nasi putih juga umumnya tidak akan berdampak buruk pada kesehatan kita.

Namun, jika Anda sering mengonsumsi mie instan atau kesulitan mengatur porsi nasi yang dimakan,

terutama jika sudah menyebabkan kenaikan berat badan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gizi. Dokter gizi dapat membantu Anda mengubah pola makan menjadi lebih sehat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan