5 Rekomendasi Makanan Khas Bantul yang Unik dan Legendaris, Lezatnya Kuliner Tradisional

Reporter: Meydia |

Editor: Ari |

Jumat , 07 Jun 2024 - 09:21

5 Rekomendasi Makanan Khas Bantul yang Unik dan Legendaris, Lezatnya Kuliner Tradisional-Foto : Net-net

4. Geplak

Geplak adalah camilan manis yang terbuat dari kelapa parut dan gula, dengan tambahan pewarna alami yang membuatnya tampil menarik.

Camilan ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa manis yang khas. Geplak biasanya disajikan dalam berbagai warna seperti putih, merah muda, dan hijau.

Selain sebagai camilan sehari-hari, Geplak juga sering dijadikan oleh-oleh khas Bantul oleh para wisatawan.

Meskipun terlihat sederhana, pembuatan Geplak memerlukan keterampilan khusus untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang sempurna.

5. Mie Lethek

Mie Lethek adalah mie tradisional yang terbuat dari tepung singkong dan gaplek (singkong kering), yang memberikan warna kecoklatan alami dan tekstur kenyal.

Nama "lethek" sendiri dalam bahasa Jawa berarti kotor atau kusam, menggambarkan warna mie yang tidak cerah.

Namun, jangan terkecoh dengan namanya, karena Mie Lethek memiliki cita rasa yang lezat dan unik.

Mie ini biasanya dimasak dengan cara digoreng atau dibuat menjadi mie kuah, disajikan dengan berbagai sayuran dan potongan daging ayam atau sapi.

Salah satu produsen Mie Lethek yang terkenal di Bantul adalah Mie Lethek Cap Garuda, yang telah mempertahankan resep tradisionalnya selama puluhan tahun.

5 rekomendasi makanan khas bantul yang unik dan legendaris, lezatnya kuliner tradisional                            koranpagaralampos.co - 5 rekomendasi makanan khas bantul yang unik dan legendaris, lezatnya kuliner tradisional
bantul, sebuah kabupaten di daerah istimewa yogyakarta, dikenal dengan kekayaan budaya dan alamnya yang memukau.
selain pesona wisatanya, bantul juga memiliki berbagai macam kuliner khas yang unik dan legendaris.
beberapa di antaranya bahkan telah menjadi ikon kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke bantul.
baca juga:jelajah rasa depok, 8 makanan khas yang membuat anda penasaran
bantul tidak hanya menawarkan pesona alam dan budaya yang menarik, tetapi juga kekayaan kuliner yang tak kalah memikat.
lima rekomendasi makanan khas bantul di atas adalah bukti nyata dari kelezatan dan keunikan kuliner tradisional yang tetap lestari di tengah modernisasi.
jadi, saat anda berkunjung ke bantul, jangan lupa untuk mencicipi kelezatan kuliner legendaris ini yang akan membuat pengalaman wisata anda semakin lengkap dan berkesan.
berikut ini adalah 5 rekomendasi makanan khas bantul yang unik dan legendaris yang harus anda cicipi.
baca juga:surga kuliner di tanah sembilan, 5 makanan khas jambi yang wajib dicoba
1. sego pecel
sego pecel, atau nasi pecel, adalah salah satu hidangan tradisional yang sangat populer di bantul.
hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan sayuran rebus seperti bayam, kacang panjang, dan tauge yang kemudian disiram dengan bumbu kacang yang gurih dan sedikit pedas.
kelezatan sego pecel bantul terletak pada bumbu kacangnya yang kental dan kaya rasa, dengan tambahan rempeyek kacang atau teri yang memberikan tekstur renyah.
baca juga:surga kuliner di palembang, makanan tradisional dengan rasa istimewa!
beberapa warung pecel legendaris di bantul bahkan telah beroperasi selama puluhan tahun, menjaga cita rasa asli yang otentik.
2. gudeg manggar
gudeg adalah salah satu makanan yang identik dengan yogyakarta, namun di bantul, terdapat variasi unik dari gudeg yaitu gudeg manggar.
manggar adalah bunga kelapa muda yang digunakan sebagai bahan utama dalam hidangan ini.
baca juga:lezatnya kuliner binjai, 6 rekomendasi makanan khas yang wajib dicoba
gudeg manggar memiliki cita rasa yang lebih lembut dan tidak terlalu manis seperti gudeg nangka pada umumnya.
hidangan ini biasanya disajikan dengan ayam kampung, telur, dan krecek, serta dilengkapi dengan sambal goreng krecek yang pedas.
gudeg manggar sering kali dijadikan hidangan istimewa dalam acara-acara adat dan perayaan di bantul.
3. sate klatak
baca juga:menyelami kelezatan kuliner indonesia, makanan khas yang disukai oleh orang asing!
sate klatak adalah sate khas bantul yang berbeda dari sate pada umumnya. terbuat dari daging kambing muda, sate ini dipanggang dengan cara unik menggunakan tusuk jeruji besi sepeda, bukan tusuk bambu.
penggunaan jeruji besi memungkinkan panas untuk meresap lebih merata, menghasilkan daging yang lebih empuk dan juicy.
sate klatak biasanya hanya dibumbui dengan garam sebelum dipanggang, namun disajikan dengan kuah gulai yang gurih dan kaya rempah.
salah satu tempat terkenal untuk menikmati sate klatak adalah di daerah jejeran, bantul, yang telah menjadi pusat kuliner sate ini selama bertahun-tahun.
baca juga: pesona kuliner binjai, 8 makanan khas yang wajib dicicipi
4. geplak
geplak adalah camilan manis yang terbuat dari kelapa parut dan gula, dengan tambahan pewarna alami yang membuatnya tampil menarik.
camilan ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa manis yang khas. geplak biasanya disajikan dalam berbagai warna seperti putih, merah muda, dan hijau.
selain sebagai camilan sehari-hari, geplak juga sering dijadikan oleh-oleh khas bantul oleh para wisatawan.
baca juga:dari mie tarempa hingga kek pisang, 6 kuliner khas batam yang menggiurkan
meskipun terlihat sederhana, pembuatan geplak memerlukan keterampilan khusus untuk menghasilkan tekstur dan rasa yang sempurna.
5. mie lethek
mie lethek adalah mie tradisional yang terbuat dari tepung singkong dan gaplek (singkong kering), yang memberikan warna kecoklatan alami dan tekstur kenyal.
nama "lethek" sendiri dalam bahasa jawa berarti kotor atau kusam, menggambarkan warna mie yang tidak cerah.
baca juga:sensasi kuliner depok, 6 makanan khas yang menggoyang lidah
namun, jangan terkecoh dengan namanya, karena mie lethek memiliki cita rasa yang lezat dan unik.
mie ini biasanya dimasak dengan cara digoreng atau dibuat menjadi mie kuah, disajikan dengan berbagai sayuran dan potongan daging ayam atau sapi.
salah satu produsen mie lethek yang terkenal di bantul adalah mie lethek cap garuda, yang telah mempertahankan resep tradisionalnya selama puluhan tahun.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 4 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan