Bagaimana Cara Menghentikan Kebiasaan Ngorok? Yuk Catat Ini 6 Cara Mengubah Posisi Tidur Anda!

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Selasa , 28 May 2024 - 23:08

Bagaimana Cara Menghentikan Kebiasaan Ngorok? Yuk Catat Ini 6 Cara Mengubah Posisi Tidur Anda!-foto:net-net

Jika Anda harus tidur telentang, pastikan kepala Anda ditinggikan setidaknya 10 cm dari punggung. Lebih baik tidur dalam posisi miring untuk menjauhkan lidah dari tenggorokan. Gunakan bantal atau penyangga lainnya di bagian punggung untuk menjaga posisi tidur Anda.

2. Rutin Mengganti Bantal

Bantal adalah tempat yang mudah terkontaminasi alergen seperti debu, yang dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan gangguan pernapasan, termasuk ngorok. Gantilah sarung bantal secara teratur, minimal seminggu sekali, untuk mengurangi risiko paparan alergen.

3. Menjaga Kelembapan Kamar

Udara kering dapat mengiritasi selaput lendir hidung dan tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan hambatan pernapasan. Pasang humidifier di kamar tidur untuk menjaga kelembapan udara, mengurangi risiko iritasi pada saluran pernapasan.

4. Memilih Kasur yang Tepat

Pemilihan kasur yang sesuai dapat membantu mencegah ngorok. Pilihlah kasur yang nyaman, terutama kasur pegas, untuk mendukung kenyamanan tulang punggung Anda saat tidur.

5. Menghindari Alkohol, Rokok, dan Obat-obatan Tertentu

Konsumsi alkohol dan merokok dapat membuat otot-otot tenggorokan menjadi lebih rileks, menyebabkan lidah terdorong ke belakang tenggorokan dan menimbulkan dengkuran.

Beberapa jenis obat, seperti obat penenang dan obat tidur, juga dapat memiliki efek serupa. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami masalah ngorok yang berkaitan dengan obat-obatan untuk menemukan alternatif yang lebih aman.

6. Menghentikan Kebiasaan Mengonsumsi Alkohol dan Merokok

Mengonsumsi alkohol 4-5 jam sebelum tidur akan membuat bunyi dengkuran semakin keras. Hindarilah mengonsumsi alkohol secara berlebihan sebelum tidur.

bagaimana cara menghentikan kebiasaan ngorok? yuk catat ini 6 cara mengubah posisi tidur anda!                            koranpagaralampos.co- ngorok atau mendengkur terjadi saat udara melewati tenggorokan seseorang dalam keadaan rileks, menimbulkan getaran pada jaringan sekitar yang menghasilkan suara.
suara dengkuran bisa bervariasi dan bahkan mengganggu tidur pada malam hari. meskipun ngorok umumnya tidak berbahaya jika terjadi sesekali, kebiasaan ini dapat mengganggu tidur, mengurangi kualitasnya, dan menandakan kondisi medis serius.
ketika tidur, otot-otot di langit-langit mulut, lidah, dan tenggorokan menjadi rileks, menyebabkan penyempitan saluran pernapasan yang mengakibatkan dengkuran.
semakin menyempit saluran pernapasan, semakin keras suara dengkuran. banyak orang ngorok tanpa sadar, yang tidak hanya mengganggu pasangan tidur atau orang di sekitarnya, tetapi juga mengurangi kualitas tidur mereka sendiri.
baca juga:rambut mengembang? ini dia 5 tips memilih produk perawatan yang tepat untuk rambut mengembang
oleh karena itu, penting untuk mencoba berbagai cara mengatasi ngorok agar tidur menjadi lebih nyaman dan berkualitas. mengorok mungkin tidak disadari karena volumenya yang kecil, tetapi itu dapat mengganggu tidur.
ini umumnya terjadi pada pria, tetapi juga bisa terjadi pada wanita dan orang obesitas. ngorok bisa mengurangi energi di pagi hari dan menyebabkan kelelahan serta kesulitan konsentrasi.
dengkuran terjadi karena gangguan pada saluran pernapasan ketika tidur, menyebabkan jaringan di mulut, hidung, dan tenggorokan bertabrakan dan bergetar. jika anda mengalami masalah ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
salah satu penyakit serius yang ditandai dengan dengkuran adalah obstructive sleep apnea, yang jika tidak ditangani dapat memicu komplikasi penyakit jantung.
baca juga:mau tips tidur nyenyak? ini dia 5 cara mengatasi insomnia dengan metode sederhana
maka dari itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan cara mengatasi dengkuran.
berikut inilah 6 cara mengatasi orang ngorok yang wajib anda simak:
1. mengubah posisi tidur
tidur telentang dapat mendorong pangkal lidah ke belakang, menyebabkan getaran yang menghasilkan suara ngorok.
jika anda harus tidur telentang, pastikan kepala anda ditinggikan setidaknya 10 cm dari punggung. lebih baik tidur dalam posisi miring untuk menjauhkan lidah dari tenggorokan. gunakan bantal atau penyangga lainnya di bagian punggung untuk menjaga posisi tidur anda.
baca juga:kamu penderita insomnia? simak inilah 5 tips mengatasi insomnia dan meningkatkan produktivitas kesehatan
2. rutin mengganti bantal
bantal adalah tempat yang mudah terkontaminasi alergen seperti debu, yang dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan gangguan pernapasan, termasuk ngorok. gantilah sarung bantal secara teratur, minimal seminggu sekali, untuk mengurangi risiko paparan alergen.
3. menjaga kelembapan kamar
udara kering dapat mengiritasi selaput lendir hidung dan tenggorokan, menyebabkan pembengkakan dan hambatan pernapasan. pasang humidifier di kamar tidur untuk menjaga kelembapan udara, mengurangi risiko iritasi pada saluran pernapasan.
baca juga:jangan risau, berikut inilah 5 tips ampuh mengobati gigi berlubang di rumah
4. memilih kasur yang tepat
pemilihan kasur yang sesuai dapat membantu mencegah ngorok. pilihlah kasur yang nyaman, terutama kasur pegas, untuk mendukung kenyamanan tulang punggung anda saat tidur.
5. menghindari alkohol, rokok, dan obat-obatan tertentu
konsumsi alkohol dan merokok dapat membuat otot-otot tenggorokan menjadi lebih rileks, menyebabkan lidah terdorong ke belakang tenggorokan dan menimbulkan dengkuran.
baca juga:mengatasi gusi bengkak, inilah 5 tips mengatasi dan mencegah gusi bengkak dengan mudah
beberapa jenis obat, seperti obat penenang dan obat tidur, juga dapat memiliki efek serupa. konsultasikan dengan dokter jika anda mengalami masalah ngorok yang berkaitan dengan obat-obatan untuk menemukan alternatif yang lebih aman.
6. menghentikan kebiasaan mengonsumsi alkohol dan merokok
mengonsumsi alkohol 4-5 jam sebelum tidur akan membuat bunyi dengkuran semakin keras. hindarilah mengonsumsi alkohol secara berlebihan sebelum tidur.
kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan seseorang mendengkur karena asap rokok mengiritasi dinding saluran napas, menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan aliran udara.
baca juga:kalian ileran saat tidur? simak inilah 5 tips panduan praktis menghadapi ileran
disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok. jika dengkuran disebabkan oleh sleep apnea obstruktif, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan mesin cpap (continuous positive airway pressure).
alat ini akan menjaga saluran pernapasan tetap terbuka dengan cara memberikan tekanan udara yang teratur melalui masker yang dipasang pada hidung saat tidur.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 8 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan