Irigasi Telinga, Berikut Cara Membersihkan Telinga
Proses irigasi telinga melibatkan langkah-langkah sebagai berikut-Kolase by pagaralampos.co-net
KORANPAGARALAM.CO irigasi telinga merupakan metode yang lebih aman dan efektif untuk menghilangkan penumpukan kotoran telinga daripada menggunakan cotton bud.
Penggunaan cotton bud sering dilakukan oleh banyak orang, tetapi hal itu justru dapat mendorong kotoran masuk lebih dalam dan melukai liang telinga.
Sebagai alternatif, irigasi telinga merupakan cara yang aman untuk membersihkan telinga, baik itu dilakukan sendiri di rumah maupun dengan bantuan dokter di fasilitas kesehatan terdekat.
Tujuan utama dari irigasi telinga adalah untuk membersihkan kotoran telinga yang menumpuk dan mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam telinga, seperti serangga.
BACA JUGA:Ladies Jangan Panik! Inilah 5 Solusi Alami Mengatasi Telat Haid dan Menjaga Kesehatan Reproduksi
Prosedur ini juga digunakan untuk memeriksa apakah terdapat kotoran telinga atau benda asing di dalam telinga sebelum dilakukan irigasi.
Proses irigasi telinga melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Duduk dengan posisi tegak.
2. Dokter akan menarik sedikit ujung telinga untuk memudahkan memasukkan cairan irigasi.
BACA JUGA:Yuk Jaga Kesehatan Mental Anda, 3 Tips Meredakan Kecemasan Dengan Mengurangi Overthinking
3. Cairan irigasi dimasukkan ke dalam liang telinga menggunakan spuit dengan tekanan yang lembut agar tidak melukai gendang telinga.
4. Jika kotoran telinga atau benda asing belum keluar, dokter akan mengulangi prosedur ini hingga telinga bersih.
Jika irigasi telinga dilakukan di rumah, langkah awalnya adalah meneteskan baby oil secara rutin beberapa hari sebelum prosedur untuk melunakkan kotoran telinga.
Namun, irigasi telinga tidak disarankan untuk dilakukan pada orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti masalah pada gendang telinga, infeksi telinga, operasi pemasangan pipa timpanostomi, atau masalah dengan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Bahayanya Membakar Sampah Bagi Kesehatan Tubuh
Meskipun irigasi telinga dianggap lebih aman dan efektif daripada menggunakan cotton bud, tetap ada risiko seperti infeksi saluran telinga luar atau tengah, serta pecahnya gendang telinga.
Efek samping umum irigasi telinga meliputi pusing, sakit telinga, atau sensasi tidak nyaman di liang telinga.
Namun, efek samping tersebut biasanya hilang dalam satu hari.