Yuk Simak! Inilah 7 Cara Praktis Untuk Mengatasi Kecenderungan Impulsif
Yuk Simak! Inilah 7 Cara Praktis Untuk Mengatasi Kecenderungan Impulsif-foto:net-net
BACA JUGA:Mengapa Hidung Sering Tersumbat? Cobain 6 Tips Solusi Efektifnya!
Oleh karena itu, apabila tingkah laku seseorang berubah secara tiba-tiba atau tidak disangka-sangka, atau sikapnya tidak didukung oleh alasan yang baik. dan sikapnya umumnya dianggap tidak rasional.
Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa orang tersebut impulsif. Orang yang impulsif dicirikan oleh kenyataan bahwa tindakan mereka sering kali tidak memiliki alasan atau argumen. Berikut inilah 7 cara mengatasi sifat impulsif wajib anda simak guys artikel dibawah ini:
1. Pemberian obat-obatan
Tindakan impulsif bisa menjadi gejala gangguan psikologis, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan gangguan bipolar. Untuk menangani ADHD, dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti amphetamine, dextroamphetamine, atau methylphenidate.
BACA JUGA:Banyak Belum Tahu Nih! Inilah 5 Tips Praktis Menghilangkan Hidung Tersumbat dalam Waktu Singkat
Sementara itu, perilaku impulsif karena gangguan bipolar bisa diatasi dengan pemberian obat antimania. Pemberian obat-obatan tersebut berfungsi untuk meningkatkan fokus atau konsentrasi, serta mengatasi gangguan mental yang menjadi penyebab munculnya sikap impulsif.
2. Psikoterapi
Penanganan gangguan impulsif juga dapat dilakukan dengan psikoterapi berupa dialectical behavior therapy (DBT) dan terapi perilaku kognitif.
Melalui metode psikoterapi tersebut, pasien akan dibimbing dan dilatih untuk mengurangi perilaku impulsif serta meningkatkan kemampuannya dalam berpikir sebelum bertindak.
BACA JUGA:Mau Tetap Segar dan Terjaga, Berikut Inilah 7 Tips Mengatasi Ngantuk di Perjalanan
Dengan mengubah pola pikirnya, pasien akan mampu mempertimbangkan dampak dari setiap tindakannya.
Itulah beragam tanda dan cara mengatasi perilaku impulsif. Pada umumnya, seseorang tentu pernah melakukan perilaku impulsif meski hanya sesekali.
Akan tetapi, bila sikap impulsif tersebut sering terjadi dan merugikan diri sendiri maupun orang lain, hal ini perlu diwaspadai dan ditangani dengan tepat.
3. Atasi masalah yang mendasarinya