Apa Itu Impulsif? Yuk Simak Inilah 5 Cara Teruji Untuk Mengatasi Kebiasaan Impulsif yang Merugikan

Reporter: POY |

Editor: Almi |

Jumat , 24 May 2024 - 12:08

Apa Itu Impulsif? Yuk Simak Inilah 5 Cara Teruji Untuk Mengatasi Kebiasaan Impulsif yang Merugikan-foto:net-net

Dan jika Anda memang menderita ADHD yang tidak diobati, depresi, atau amarah, dapatkan bantuan dengan masalah itu — pengobatan, konseling, dll. Jika Anda berada dalam hubungan yang tidak seimbang, berusahalah mengubah pola-pola itu dan lakukan terapi.

4. Cari dukungan

Menjadi kurang impulsif adalah tentang mengembalikan otak Anda, membuat perubahan perilaku, keterampilan belajar.

Terus memarahi diri sendiri karena mengacau bukanlah jawabannya, juga tidak ada orang lain yang terus-menerus melihat ke belakang dan memperlakukan Anda seperti anak kecil.

Alih-alih, dapatkan dukungan, dapatkan pelatihan, dan temukan seseorang yang dapat membantu Anda mengerem sendiri.

5. Latihan kesabaran

Kesabaran adalah keterampilan yang penting untuk mengatasi impulsivitas. Latih diri kamu sendiri untuk menunda kepuasan dan belajar menahan diri. Mulailah dengan situasi kecil dan tingkatkan tantangannya secara bertahap seiring waktu.

Perlu diingat bahwa mengatasi perilaku impulsif membutuhkan waktu dan latihan yang konsisten. Jika kamu atau orang terdekat mengalami kesulitan yang serius, jangan ragu untuk meminta bantuan dari psikolog.

apa itu impulsif? yuk simak inilah 5 cara teruji untuk mengatasi kebiasaan impulsif yang merugikan                            koranpagaralampos.co- impulsif adalah suatu sikap atau tindakan yang dilakukan tanpa pertimbangan matang atau pertimbangan yang matang.
orang impulsif cenderung bertindak secara spontan dan tiba-tiba tanpa memikirkan akibat atau akibat di masa depan dari tindakannya.
anda mungkin bereaksi dengan cepat tanpa berpikir mendalam atau mengevaluasi situasi secara rasional. perilaku impulsif adalah sikap  melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan akibat dari apa yang dilakukannya.
kondisi ini biasanya terjadi karena anak belum memahami cara mengomunikasikan emosinya atau cara mengendalikan dorongan hatinya. banyak orang tidak mengetahui tanda-tandanya dan tidak tahu cara menghadapi perilaku impulsif.
baca juga:apa itu flu singapura? yuk bunda simak tips kesehatan penting untuk melawan flu singapura
faktanya, banyak orang yang sering melakukan perilaku ini  tanpa menyadarinya, misalnya dengan berbelanja berlebihan. sekalipun kondisinya tidak serius, perilaku impulsif harus ditangani, terutama jika semakin sulit dikendalikan.
namun, ini bukan hanya terjadi pada anak-anak. pada dasarnya, kebanyakan orang pernah bertindak impulsif, bahkan sesekali. misalnya membeli barang-barang yang tidak penting di mall hanya karena ingin berhemat.
namun, perilaku  sesekali seperti itu tidak perlu dikhawatirkan. perilaku kompulsif dan perilaku impulsif adalah istilah yang menggambarkan dua bentuk perilaku yang berbeda. obsesi adalah ketika seseorang merasakan dorongan yang tidak dapat ditolak untuk melakukan sesuatu.
impulsif adalah ketika seseorang bertindak berdasarkan naluri. perbedaan utama antara perilaku kompulsif dan perilaku kompulsif adalah bahwa  perilaku kompulsif direncanakan, sedangkan perilaku kompulsif tidak direncanakan.
baca juga:mengapa hidung sering tersumbat? cobain 6 tips solusi efektifnya!
perilaku impulsif adalah ketika anda merasakan dorongan untuk mengambil tindakan tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu. orang yang impulsif sering kali dianggap tidak stabil oleh orang-orang di sekitarnya.
impulsif sendiri berarti bertindak cepat dan tiba-tiba berdasarkan dorongan hati. oleh karena itu, jika tingkah laku seseorang berubah secara tiba-tiba  atau tidak terduga, atau jika itu merupakan sikap yang tidak didukung oleh alasan yang baik.
dan umumnya sikapnya dianggap tidak masuk akal. dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa orang tersebut adalah orang yang impulsif. ciri-ciri orang impulsif adalah perilakunya sering kali tidak memiliki alasan atau argumentasi.
berikut inilah 5 cara mengatasi sifat impulsif wajib anda simak guys artikel dibawah ini:
baca juga:banyak belum tahu nih! inilah 5 tips praktis menghilangkan hidung tersumbat dalam waktu singkat
1. pemberian obat-obatan
tindakan impulsif bisa menjadi gejala gangguan psikologis, seperti attention deficit hyperactivity disorder (adhd) dan gangguan bipolar.
untuk menangani adhd, dokter dapat meresepkan obat-obatan, seperti amphetamine, dextroamphetamine, atau methylphenidate. sementara itu, perilaku impulsif karena gangguan bipolar bisa diatasi dengan pemberian obat antimania.
pemberian obat-obatan tersebut berfungsi untuk meningkatkan fokus atau konsentrasi, serta mengatasi gangguan mental yang menjadi penyebab munculnya sikap impulsif.
baca juga:mau tetap segar dan terjaga, berikut inilah 7 tips mengatasi ngantuk di perjalanan
2. psikoterapi
penanganan gangguan impulsif juga dapat dilakukan dengan psikoterapi berupa dialectical behavior therapy (dbt) dan terapi perilaku kognitif.
melalui metode psikoterapi tersebut, pasien akan dibimbing dan dilatih untuk mengurangi perilaku impulsif serta meningkatkan kemampuannya dalam berpikir sebelum bertindak.
dengan mengubah pola pikirnya, pasien akan mampu mempertimbangkan dampak dari setiap tindakannya.
baca juga:lagi perjalanan jauh? yuk simak ini 5 tips menghindari ngantuk saat berkendaraan lama
itulah beragam tanda dan cara mengatasi perilaku impulsif. pada umumnya, seseorang tentu pernah melakukan perilaku impulsif meski hanya sesekali.
akan tetapi, bila sikap impulsif tersebut sering terjadi dan merugikan diri sendiri maupun orang lain, hal ini perlu diwaspadai dan ditangani dengan tepat.
3. atasi masalah yang mendasarinya
 jika anda sadar dan menyadari bahwa itu membuat hidup dan hubungan anda lebih sulit daripada yang seharusnya, mungkin sudah saatnya untuk melihat dengan seksama dan mulai keluar dari diri anda sendiri.
baca juga:sering kambuh? jangan takut berikut 8 panduan praktis mengatasi asam lambung naik dengan cepat
dan jika anda memang menderita adhd yang tidak diobati, depresi, atau amarah, dapatkan bantuan dengan masalah itu — pengobatan, konseling, dll. jika anda berada dalam hubungan yang tidak seimbang, berusahalah mengubah pola-pola itu dan lakukan terapi.
4. cari dukungan 
menjadi kurang impulsif adalah tentang mengembalikan otak anda, membuat perubahan perilaku, keterampilan belajar.
terus memarahi diri sendiri karena mengacau bukanlah jawabannya, juga tidak ada orang lain yang terus-menerus melihat ke belakang dan memperlakukan anda seperti anak kecil.
baca juga:punya asam lambung? jangan cemas inilah 5 cara alami untuk mengatasi asam lambung naik
alih-alih, dapatkan dukungan, dapatkan pelatihan, dan temukan seseorang yang dapat membantu anda mengerem sendiri.
5. latihan kesabaran 
kesabaran adalah keterampilan yang penting untuk mengatasi impulsivitas. latih diri kamu sendiri untuk menunda kepuasan dan belajar menahan diri. mulailah dengan situasi kecil dan tingkatkan tantangannya secara bertahap seiring waktu.
perlu diingat bahwa mengatasi perilaku impulsif membutuhkan waktu dan latihan yang konsisten. jika kamu atau orang terdekat mengalami kesulitan yang serius, jangan ragu untuk meminta bantuan dari psikolog.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan